TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Suasana duka menyelimuti kediaman Syawal Pane (28) di Dusun Sinar Banten, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Istri dan anaknya, Nunung Rahayu (27) dan Sinta Pane (2), menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta, Bypass, Bandar Lampung, Minggu (4/11/2018), sekitar pukul 10.00 WIB.
Keduanya berboncengan bersama tetangga korban, Mei Suri (33) dan Anisa Putri Azhara (11), juga ibu dan anak, menaiki satu motor.
Mereka berempat berencana mencari apotek untuk membeli obat.
Karena tidak menemukan obatnya di daerah Natar, mereka pun menuju Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung.
Namun nahas, saat berada di depan Bengkel Karoseri Urang Diri 3, Kelurahan Labuhan Dalam, Bandar Lampung, motor mereka disenggol bus pariwisata. Keempatnya terjatuh.
Dua korban jatuh ke arah jalanan dan tertabrak bus hingga meninggal dunia.
Sementara, Mei Suri dan Anisa jatuh ke bahu jalan. Mereka selamat namun mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.
Hari itu juga jenazah kedua korban langsung dimakamkan diiringi Syawal Pane dan para tetangga.
Syawal pun tak kuasa menahan tangisnya saat melihat kedua orang yang dicintai itu masuk ke dalam liang lahat.
Ia tak sanggup berkata-kata, selain terus menangis melihat keduanya dimakamkan secara bersamaan.
Sementara sanak saudaranya belum datang, karena mereka perantauan.
Di Dusun Sinar Banten, Syawal bersama keluarga mengontrak. Syawal dari Medan, sementara sang istri dari Rawa Jitu.
Usai proses pemakaman dan saat dirinya sudah sedikit tenang, Tribun mengajaknya berbincang.