Laporan Wartawan Bangka Pos, Ira Kurniati
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Jenazah Karmin (68), korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610, tiba di Pangkalpinang, Senin (5/11/2018).
Usai tiba di terminal kargo Bandara Depati amir, peti jenazah yang bertuliskan Karmin 00/LION/TJ.PRIOK/0006 R diiringi personel TNI-Polri, Tagana dan TRC mengawal peti jenazah Karmin untuk dibawa ke posko crisis center.
Sejumlah keluarga yang menanti kedatangan jenazah Karmin, tampak tegar melepas kepergian pria warga Koba, Bangka Tengah itu.
Adik korban, Harli, menyampaikan duka mendalam saat prosesi serah terima dari pihak Lion Air.
Harli dengan wajah tegar menuturkan kejadian yang menimpa kakaknya ini merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Kami dari pihak keluarga mohon maaf sebesarnya apabila semasa hidupnya kakak saya pernah berbuat hal yang tidak berkenan. Mohon maaf sebesarnya," ujar Harli.
Harli juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Lion Air maupun segenap unsur yang telah membantu dari proses evakuasi, identifikasi maupun pemulangan jenazah.
Baca: Jenazah Karmin Korban Lion Air PK-LQP Asal Bangka Belitung Terlambat Tiba di Bandara Depati Amir
District Manager Lion air Pangkalpinang, Amar Fernando mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.
"Atas nama manajemen, kami berharap apa yang kami lakukan berupa pelayanan kepada keluarga korban dapat membantu secara maksimal," kata Amar pada saat prosesi serah terima jenazah.
Ia juga menuturkan ucapan terimakasih terhadap unsur Forkopimda yang terlibat dalam membantu proses penyambutan jenazah ini.
Sekira pukul 10.30 WIB, jenazah Karmin dibawa ke rumah duka di Koba, Bangka Tengah. Dengan pengawalan dari Dinas Kesehatan dan pihak Lion Air.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Jenazah Karmin Dibawa ke Koba Usai Prosesi Penyambutan