Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Heri Prihartono
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala Lapas Kelas II B Muara Tebo, Ahmad Hardi memastikan dua orang yang dirawat di RSUD Sultan Thaha bukan tahanan Lapas.
Keduanya masih merupakan tahanan Polres Tebo dan belum diserahterimakan ke Lapas.
Pihaknya sudah melakukan kroscheck di blok lapas dan tidak ada warga binaan yang dirawat di rumah sakit.
"Jajaran saya sudah saya panggil dan saya mintai keterangan dan ternyata yang bersangkutan bukan tahanan lapas," kata Ahmad Hardi.
Menurutnya jika ada warga binaan lapas yang di rumah sakit tentu pihaknya akan bertanggung jawab dan ada penjagaan dari pihak lapas selama di lapas.
"Jika ada warga binaan kita di sana pasti ada petugas lapas yang berjaga di sana," kata Kalapas.
Baca: Dua Tahanan Lapas Dilarikan ke RS Sultan Thaha Tebo
"Jadi saya pastikan bahwa mereka masih berstatus tahanan polres bukan Lapas, tolong diluruskan," kata Ahmad Hardi.
Sebelumnya, dua tahanan tiba-tiba dilarikan ke rumah Sakit Sultan Thaha Tebo, Kamis (8/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kedua tahanan tersebut adalah Diki (21) tahanan lapas kasus pembunuhan balita di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, pada Jumat (20/7/2018) lalu.
Sementara, satu orang lagi Talibin (25) kasus narkoba di Tebo Ilir.
Pantauan di RSUD Tebo, tampak dua orang tahanan lapas tersebut tengah dirawat di ruang berbeda.
Diki dirawat di ruang IGD, dan Talibin dirawat di ruang Zaal penyakit dalam.
Sejumlah petugas dari Polres Tebo tengah berjaga-jaga mengamankan dua ruang tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Dua Tahanan Masuk RS, Kalapas Tebo: Itu Bukan Warga Binaan Lapas