TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kapal nelayan Aqua Mas 05 berhasil dievakuasi dari perairan laut Tegalbuleud ke dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) kemarin.
Kapal nelayan berpenumpang empat awak kapal sempat dilaporkan hilang kontak dan terombang-ambing selama 14 hari di laut selatan Jawa dan ditemukan oleh Basarnas di perairan laut Tegalbuleud, Senin (11/11/2018).
''Kapal Aqua Mas sudah bersandar di dermaga Palabuhanratu. Masih dalam proses perbaikan, karena baling-balingnya rusak,'' ungkap Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi AKP Amran Kusnandar saat dihubungi Kompas.com melalui telapon selular, Rabu (14/11/2018).
Kapal Aqua Motor dari perairan laut itu berhasil diderek oleh kapal rumpon milik nelayan dari Palabuhanratu.
Kapal yang akan menderek berangkat dari dermaga Palabuhanratu hari Senin (11/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca: 16 Nelayan Aceh Loncat ke Laut Saat Disergap Tentara Myanmar, 1 Meninggal Karena Tidak Bisa Berenang
"Prosesnya lumayan sulit, karena kondisi cuaca di laut saat ini cukup ekstrem dengan gelombang tinggi. Alhamdulillah semuanya bisa selamat dan tiba di dermaga Palabuhanratu, kemarin siang," tutur dia.
Saat tiba di dermaga Palabuhanratu, kapal Aqua Mas hanya mengangkut dua orang, yakni Irfan (23) sebagai nakhoda dan Sapril (20) sebagai anak buah kapal (ABK).
Sedangkan dua ABK, Akbar (18) dan Supriyadi (19) sudah dievakuasi oleh Basarnas di perairan Tegalbuleud pada Senin (11/11/2018).
"Mereka sudah kami mintai keterangan, dan hasil pemeriksaan sementara di dalam kapal juga hanya terdapat ikan hasil tangkapan, dan alat pancingan nelayan saja," ujar dia.