TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Jumat (16/11/2018) presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Marauke.
Presiden didampingi Ibu Negara, Irianan Joko Widodo di agendakan untuk menyaksikan peletakan kapsul waktu ke dalam cangkang oleh 36 orang anak-anak.
Berikut rangkuman Tribunnews.com tentang 6 fakta Monumen Kapsul Waktu Marauke
Baca: Kunker ke Papua, Presiden Akan Resmikan Monumen Kapsul Waktu
1. Kapsul Waktu Akan di Buka Tahun 2085
Tiga tahun lalu, ada tujuh mimpi anak-anak bangsa yang dimasukkan ke dalam kapsul waktu dan dibawa mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer.
Kapsul waktu ini berisi mimpi dan harapan anak-anak Indonesia akan Indonesia 70 tahun mendatang.
Kapsul waktu ini dibawa secara estafet mulai dari Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada bulan Desember 2015.
“Ide pembangunan monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015 dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang, yakni pada tahun 2085," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (Kemen PUPR RI) Basuki Hadimuljono di Merauke, Kamis (15/3/2018) lalu.
"Kebetulan saya hadir saat dimulai di Sabang dan ikut menerima di Kalimantan Timur dan Merauke."
"Kami ditugasi membangun monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu yang akan dibuka pada tahun 2085,” jelas Basuki.
2. Luas Lahan dan Arsitektur Monumen Kapsul Waktu
Dengan luas 2,5 ha terdiri dari 1 ha untuk area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun.
Lokasi monumen berada di depan Kantor Bupati Merauke, dan dekat Bandara Mopah sehingga akan menjadi landmark baru Kabupaten Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat.
Desain arsitektur monumen dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia, Yori Antar yang juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya.
Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen.
Monumen memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 m.
Baca: Menteri Basuki Kunjungi Monumen Kapsul Waktu, Penyimpan Cita-Cita Anak Indonesia
3. Anggaran Pembuatan Monumen Kapsul Waktu
Pembangunan dilakukan tahap I pada tahun 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.
Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan direncanakan selesai Desember 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar melalui anggaran Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT. Nindya Karya.
“Mudah-mudahan akan selesai lebih cepat yakni Oktober 2018 nanti. Saat ini progres fisik telah mencapai 59 persen,” ujar Menteri Basuki (15/3/2018)
4. Monumen Kapsul Waktu Adopsi Unsur Papua
Sementara itu, Bupati Merauke Frederikus Gebze mengungkapkan, monumen ini bukanlah konstruksi biasa, tetapi merupakan karya seni sejarah yang diperuntukan untuk generasi penerus bangsa.
"Nantinya akan diceritakan dalam bentuk relief perjalanan napak tilas Indonesia."
"Karena itu ini ditaruh di ujung timur yang tiap hari matahari memancar bagai mata yang menggambarkan pembangunan Indonesia, "ungkap Frederikus.
Baca: Jokowi Bakal Tuliskan Impian dan Harapannya di Monumen Kapsul Waktu
Lebih lanjut dia mengatakan, monumen ini akan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit di Merauke.
Harapannya dapat mendongkrak kunjungan wisata RI di daerah-daerah perbatasan.
Pembangunan monumen juga mengadopsi unsur budaya Papua, dimana Kapsul Waktu akan ditempatkan diatas bangunan yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.
5. Tujuh Mimpi Anak Indonesia yang Ada dalam Kapsul Waktu
Tujuh mimpi anak-anak bangsa dari 34 Provinsi yang ditulis dan disimpan dalam Kapsul waktu itu adalah:
1. SDM Indonesia kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
2. Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
3. Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.
4. Masyarakat dan aparatur pemerintah kita bebas dari perilaku korupsi.
5. Membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.
6. Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik.
7. Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Baca: Jokowi Resmikan Monumen Kapsul Waktu di Papua, Penampilan Iriana Jadi Sorotan
6. Monumen Disebut Mirip Markas Avengers
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, Presiden menjelaskan, untuk bertahan puluhan tahun dan bisa dibaca generasi penerus, tujuh impian anak-anak bangsa dimasukkan dalam kapsul yang bentuknya sangat futuristik.
“Saya juga mengikuti di media sosial yang ramai membicarakan Monumen Kapsul Waktu ini. Katanya, bentuknya seperti markas Avengers yang juga sangat futuristik,” kata Presiden saat memberi sambutan, dari siaran pers resmi Istana, Jumat (16/11/2018).
"Monumen ini, lanjut Presiden, memang memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avengers."
"Para Avengers, tidak hanya punya mimpi besar, tapi juga melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak."
"Begitu pula, melalui monumen ini, kita bukan saja meletakkan mimpi kita sebagai bangsa yang besar, tapi kita akan berkerja keras, bekerja bersama,berikhtiar untuk mewujudkan mimpi besar itu,” kata Jokowi.
(Tribunnews.com / Bunga Pradipta)