TRIBUNNEWS.COM - Polisi tidak menemukan linggis yang dipakai HS untuk membunuh keluarga Diperum Nainggolan.
Penyusuran di sekitar sungai Kalimalang untuk mencari linggis yang dipakai HS untuk membunuh keluarga di Bekasi yang dilakukan Sabtu (17/11/2018) tidak membuahkan hasil.
Menurut pengakuan HS, linggis yang dipakainya untuk membunuh keluarga Diperum Nainggolan telah dibuang ke bawah jembatan.
"Jadi hari ini kita mencari linggis yang dibuang tersangka di bawah jembatan," ucap Kepala Unit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward di lokasi.
Pencarian selama dua jam tidak kunjung membuah hasil.
Enam orang dari Ditpolair Polda Metro Jaya Dikerahkan untuk melakukan pencarian tersebut.
Baca: Kasus Pembunuhan Keluarga: Bapak Kos yang Terbuang, Dendam Hingga Undangan Cari Persiapan Natal
Tribunnews.com melansir dari Kompas.com, Minggu (18/11/2018), ada tiga kenadala yang dihadapi saat mencari linggis.
Pertama air sungai yang keruh.
Kondisi ini menyebabkan pandangan penyelam hanya 30 sentimeter.
Kedua, endapan lumpur yang cukup tebal di dasar sungai mencapai lima hingga enam sentimeter.
Ketiga, arus sungai yang cukup deras.
Para penyelam harus mengikat tubuh mereka menggunakan tali tambang agar tidak terbawa arus sungai.
"Bisa jadi karena arusnya pada saat hujan di hulu tentu arusnya makin kenceng, bisa jadi bergeser, tapi kan kita utamanya selalu berupaya terus untuk melengkapi semua alat bukti yang ada," kata Kepala Urusan Perencanaan Ditpolair Polda Metro Jaya, Iptu Ketut Suastika di lokasi.
Ketut juga mengatakan belum mendapatkan informasi kapan proses pencarian linggis akan dilakukan.
Baca: Polisi Sampai Menyelam di Sungai Keruh Demi Dapatkan Barang Bukti Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi