Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memastikan tidak ada tanda bekas kekerasan pada tubuh wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, wanita bernama Rahayu Dwi Susilowati (35) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang berada di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
"Hasil sementara tidak ada (tanda bekas kekerasan)," kata Kanit Reskrim Polsek Caringin Iptu Yunli saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (22/11/2018).
Baca: Kepala Forensik RS Polri Sebut Wanita Tewas di Caringin Bogor Alami Pendarahan di Mulut dan Hidung
Meski demikian, pihaknya masih terus menyelidiki guna mengungkap kasus kematian wanita tersebut.
"Kasus ini masih kami lidik dan akan di gelar perkara. Segera akan kami beritahukan hasilnya," ujarnya.
Baca: Putus dari Luna Maya, Ini Kisah Reino Barack dari Tokyo ke London Temui Syahrini dan Pengakuan Inces
Rahayu Dwi Susilowati (35) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Rabu (21/11/2018).
Jenazah korban pertama kali ditemukan orangtuanya dalam keadaan sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tengah rumahnya.
Baca: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Caringin Bogor, Ada Bercak Darah di Kasur dan Gelas
Diduga, anak kedua dari tiga bersaudara tersebut menjadi korban pembunuhan.
Baca: Sepakat Hubungan Badan Dua Kali, Mahasiswi Ini Kritis Ditikam Teman Kencan
Berdasarkan pemeriksaan awal di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati diketahui darah tersebut berasal dari bagian mulut dan hidung korban.
"Dari pemeriksaan awal, terlihat ada pendarahan pada bagian mulut dan hidung korban," ucap Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo, Rabu (21/11/2018) malam.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Hasil Autopsi Tidak Ditemukan Tanda Bekas Kekerasan pada Jenazah Wanita yang Tewas di Bogor