News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Warga Geruduk Kompleks Prima Garden Mau Usir Wanita yang Dijual Suaminya Kepada Lelaki Lain

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan warga mendatangi kediaman Istri Az dan adik iparnya Er, Sabtu (24/11) malam.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ratusan warga Perumahan Prima Garden, Batuaji, Batam mendatangi kediaman Istri Az dan adik iparnya Er, Sabtu (24/11) malam.

Kedatangan ratusan warga ini terkait diamankannya seorang suami berinisial Az oleh pihak kepolisian karena diduga tega menjual istri dan adik iparnya Er ke sahabatnya sendiri Bs.

Mendapatkan kabar tersebut berbondong-bondong mendatangi kediaman keluarga Az dan hendak mengusir Istri dan anak serta adik ipar Az dari rumahnya.

"Perbuatan Az ini sudah kelewatan dan mencoreng nama baik perumahan kami,"kata salah satu warga, Batuaji, Minggu (25/11/2018).

Dia juga menuturkan, kasus suami jual istri merupakan perbuatan menyimpang ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi oleh warga setempat, dan warga setempat tidak terima terhadap perbuatan satu keluarga tersebut.

"Karena atas perbuatan bejat yang dilakukan Az ditengah pemukiman sudah mencoreng nama baik perumahan kami,"ungkapnya.

Sementara itu, Palimi Ketua RT01 setempat mengatakan atas perbuatan Az dan keluarganya tersebut, warga tidak terima keluarga Az bertempat tinggal di Perumahan Prima Garden dan hendak mengusir istri, anak dan adik ipar Az dari kompleks di Batuaji .

Namun pengusiran ini tidak bisa dilakukan secara otoriter ,tentu harus melalui dialog atau koordinasi yang baik dengan keluarga tersangka.

"Untuk saat ini warga kita tidak bisa melakukan pengusiran terhadap keluarga tersangka, harus ada dialog dan koordinasi yang baik dengan istri dan adik ipar tersangka,"terangnya.

Setelah dilakukan proses dialog yang cukup alot antara warga dengan perangkat setempat, akhirnya warga sepakat kalau masalah pengusiran akan di tangani dahulu oleh pihak perangkat setempat dan menunggu penyelidikan polisi lebih lanjut terhadap kasus tersebut.(als)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini