TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Terjatuh dan membuat kaki jadi berdarah, tak jadi alasan untuk tidak ikut berlari lagi.
Itulah yang dirasakan oleh Ella Larasati(21).
"Kemarin pernah ikut marathon. Saya sempat jatuh dan kaki saya berdarah. Memang kemarin medannya lebih ekstrim karena ada manjat-manjatnya," ujar Ella kepada Tribun, Sabtu (1/12/2018).
Sama seperti sebelumnya, dalam event ini Ella Larasati masih memilih ikut marathon kategory 10 K.
Dan menurutnya kondisi rute BP Batam Barelang Marathon tidak terlalu ekstrim. Terpenting, para runners harus istirahat yang cukup.
"Belum tobat. Saya masih coba yang 10 K," kata Ella Larasati.
Harapannya, kata Ella, yang penting finish. Kegiatan ini hanya untuk have fun sama teman dan bisa olahraga bareng teman," tuturnya.
Tertarik Panorama Batam
Sementara itu, keindahan alam dan panorama di sepanjang Jembatan Barelang juga disebut menjadi pendorong Sugiyarto (58) dan Arum (26), warga Purwokerto, Jawa Tengah ini datang ke Batam.
Mereka merupakan ayah dan anak. Jauh-jauh dari Purwokerto, mereka sengaja datang ke Batam untuk menjajal lintasan lari dalam event BP Batam Barelang Marathon 2018 yang diselenggarakan Tribun Batam. Mereka ikut di kategori 10K.
Ini merupakan kali pertama mereka berpartisipasi di event ini. Bukan untuk meraih juara, namun lebih untuk kesehatan dan have fun.
"Memang lagi rajin lari sih mbak," kata Arum kepada Tribun.
Sebenarnya dari tahun lalu, Arum memang sudah tertarik ikut BP Batam Barelang Marathon.
Namun lantaran waktunya yang mepet, Arum tak jadi ikutserta. Baru tahun ini niatnya itu terealisasi.