TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Mobil-mobil mewah silih berganti masuk ke The Mulia Nusa Dua, Badung, Sabtu (1/12/2018) sore hingga jelang petang.
Beberapa mobil patwal terlihat mengawal mobil tersebut.
Puluhan pecalang disebar di kawasan hotel mewah tersebut.
Lengkap dengan mengenakan pakaian adat madya, para pecalang nampak berjaga-jaga di titik-titik yang ditentukan.
Selain itu mereka juga turut membantu mengatur arus lalu lintas di depan hotel bintang 5 tersebut.
"Diminta bantu sama yang punya hajatan (pernikahan Jusup-Clarissa) pengamanan ini. Total pecalangnya sekitar 20 orang," kata Pecalang Desa Adat Peminge, Nyoman Harapan.
Baca: Gading Marten Curhat Soal Gempita Noura Marten, Roy Marten: Lebih Baik Ikut Ibunya
Nyoman Harapan mengatakan, 20 pecalang dibagi menjadi dua shift, pagi dan malam.
Pengamanan dari pecalang difokuskan di area depan The Mulia Nusa Dua Bali.
Seluruh tamu undangan yang masuk menggunakan tanda pengenal di dada berupa pin.
Selain itu mobil yang keluar masuk pun menggunakan stiker khusus dari panitia pernikahan.
Dengan mengenakan pin, stiker pada mobil serta harus membawa undangan yang sebelumnya dikirim oleh mempelai kepada seluruh tamu undangan.
Tepat sekira pukul 19.00 Wita, keluarga kedua orang tua mempelai Jusup-Clarissa keluar dari loby utama disambut dengan tarian tradisional Bali.
Iring-iringan ini berjalan menuju Grand Ballroom The Mulia Nusa Dua Bali yang tidak jauh dari loby utama hotel tersebut.
Mengenakan jas berwarna biru dongker lengkap dengan dasi kupu-kupu, Jusup Maruta Cahyadi menggandeng sang istrinya Clarissa Wang yang mengenakan gaun pengantin putih langsung menuju pelaminan.
Baca: Ini Sosok Clarissa Wang, Calon Istri Jusup Maruta Cahyadi Crazy Rich Surabaya yang Tak Kalah Tajir