News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun 2019 Pertamina Tambah 8 Lokasi Penyaluran BBM 1 Harga di Kalimantan Barat, Tengah dan Utara

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI memberikan penjelasan kepada awak media terkait dengan kondisi pemasaran, serta rencana PT Pertamina ditahun 2019. TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER D

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI hingga November 2018 telah memenuhi target pembangunan lembaga penyalur BBM 1 Harga dari pemerintah.

Terdapat sebanyak 27 SPBU yang telah melayani masyarakat di lokasi 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang tersebar di lima provinsi di Pulau Kalimantan.

Region Manager Comm & CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha menyatakan sejak 2016 Pertamina di seluruh Indonesia telah mulai menjalankan program pembangunan lembaga penyalur BBM 1 Harga.

Sebelum mulai melakukan program penerapan BBM 1 Harga, terlebih dahulu pihaknya memetakan titik rencana pembangunan untuk kemudian dilaksanakan tinjauan guna melihat kemungkinan dibangunnya lembaga BBM di lokasi tersebut.

Pemerintah daerah setempat terlibat aktif dalam memberikan masukan mengenai lokasi yang membutuhkan implementasi program ini.

"Pertamina telah bersama-sama dengan pihak terkait seperti Kementerian ESDM, BPH Migas maupun pemerintah daerah setempat telah mengembangkan program ini sejak 2016. Walaupun menghadapi banyak tantangan, Alhamdulillah target dari Pemerintah dapat kami penuhi," ucap Yudi disela Media Gathering Borneo 2018 di DIY Jogjakarta, yang dilaksanakan 30 November - 2 Desember.

Dikatakan Yudi, target tersebut tidak berhenti di tahun 2018 saja, namun di tahun 2019 pihaknya masih memiliki target untuk menambah sejumlah lokasi.

Tahun depan terdapat sedikitnya 8 titik lagi, di antaranya 2 titik di Kalimantan Barat, 5 di Kalimantan Tengah dan 1 di Kalimantan Utara.

Sedangkan yang sudah beroperasi sebanyak 1 titik di tahun 2016, 10 titik di 2017 dan 16 titik di 2018 dengan persebaran 6 titik di Kalimantan Tengah, 7 di Kalimantan Utara, 7 di Kalimantan Barat, 2 di Kalimantan Selatan dan 5 di Kalimantan Timur.

Di tengah tantangan kondisi geografis dan infrastruktur di Indonesia, program ini menjadi sumbangsih Pertamina dalam pembangunan daerah 3T di Indonesia.

Rata-rata penyaluran di berbagai lokasi mulai diangka 8 KL per hari.

Produk yang disalurkan bervariasi, namun diutamakan produk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Masing-masing lokasi memiliki tantangan yang beragam. Sebagai contoh di Krayan Kalimantan Utara.

Pihaknya menggunakan 4 pergantian jenis moda transportasi salah satunya menggunakan Pesawat Air Tractor.

Ongkos angkut yang harus dibayarkan Pertamina ke Krayan menjadi salah satu yang tertinggi.

"Harapan kami program BBM 1 Harga dapat memberikan efek jangka panjang yakni perkembangan ekonomi ataupun infrastruktur di lokasi 3T. Kami mohon dukungan agar bisnis Pertamina dapat semakin berkembang sehingga support kami kepada program BBM 1 Harga dapat semakin baik kami berikan," jelasnya.

Realisasi BBM 1 Harga Tahun 2018:
1. Seimenggaris Kaltim (08 Maret 2018)
2. Belantikan Raya Kalteng (01 Agustus)
3. Sungai Boh Kaltara (01 Agustus)
4. Katingan Kuala Kalteng (27 Agustus)
5. Sengah Temila Kalbar (29 Agustus)
6. Gn. Purei Kalteng(29 September)
7. Daha Barat Kalsel (27 September)
8. Loksado Kalsel (22 September)
9. Teweh Timur Kalteng (29 September)
10. Pekat Kamipang Kalteng (25 September)
11. Biatan Kaltim (22 September)
12. Kayan Selatan (30 Oktober)
13. Lumbis Kaltara (26 September)
14. Krayan Selatan Kaltara (27 September)
15. Nanga Sokan Kalbar (20 September)
16. Sintang Kalbar (26 September)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini