"Sesaat setelah kejadian, ayah mereka (Nur Adi) bangun mencari anak-anaknya. 'Di mana anak saya'," lanjutnya menirukan perkataan korban.
Doni tak kuasa menahan air mata setelah mengetahui ibu korban meninggal dunia karena teringat nasib anak-anak itu yang menjadi yatim.
Kesedihan juga dirasakan warga yang menolong para korban.
Sang bayi yang berusia 7 hari langsung mendapatkan perawatan dengan alat bantuan pernapasan di RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Begitu juga dengan kakak dan ayahnya yang mengalami luka-luka.
Akibat luka-luka yang dideritanya parah, ketiga korban itu kemudian dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Mereka dirujuk ke Margono," kata Kepala Humas RS Muhammadiyah Siti Aminah, Evy.
Sidqi Hamzan mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan kepala atas.
Ahlam Zahra, kakaknya, mengalami luka pada bahu kiri.
Sementara sang ayah, Nur Adi mengalami luka robek pada kepala bagian kiri. (*)