Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Seorang bocah dan bayi selamat dalam kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Ayah keduanya juga selamat tapi sang ibu mengembuskan nafas terakhir.
Musibah ini terjadi akibat truk tronton bermuatan beras mengalami rem blong hingga menerjang areal parkir RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Brebes, Senin (10/12/2018).
Bayi berusia 7 hari, Sidqi Hamzan dan kakaknya, Ahlam Zahra (5), selamat dalam kecelakaan itu.
Ayah kedua bocah itu yang bernama Nur Adi Saputra (33) juga selamat.
Sedangkan ibu mereka, Siti Khalimah (32), meninggal di lokasi kejadian.
Sekeluarga ini merupakan warga RT2 RW 6 Dukuh Waringin, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Brebes.
"Ibunya lagi berdiri di dekat mobil saat truk menabrak mobil dan motor di parkiran rumah sakit," kata seorang saksi mata, Doni Prasetyo (29).
Ia sempat menolong Ahlam yang berlumuran darah.
Doni melihat bocah tersebut selamat.
Begitu pula Sidqi yang berada di gendongan Siti Khalimah.
Namun, nasib berbeda dialami sang ibu, Siti Khalimah.
"Ibu mereka mengalami luka di kepala. Saat dibangunin, dia diam saja dan akhirnya meninggal," imbuhnya.
"Sesaat setelah kejadian, ayah mereka (Nur Adi) bangun mencari anak-anaknya. 'Di mana anak saya'," lanjutnya menirukan perkataan korban.
Doni tak kuasa menahan air mata setelah mengetahui ibu korban meninggal dunia karena teringat nasib anak-anak itu yang menjadi yatim.
Kesedihan juga dirasakan warga yang menolong para korban.
Sang bayi yang berusia 7 hari langsung mendapatkan perawatan dengan alat bantuan pernapasan di RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Begitu juga dengan kakak dan ayahnya yang mengalami luka-luka.
Akibat luka-luka yang dideritanya parah, ketiga korban itu kemudian dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Mereka dirujuk ke Margono," kata Kepala Humas RS Muhammadiyah Siti Aminah, Evy.
Sidqi Hamzan mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan kepala atas.
Ahlam Zahra, kakaknya, mengalami luka pada bahu kiri.
Sementara sang ayah, Nur Adi mengalami luka robek pada kepala bagian kiri. (*)