News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lufti Rahmaningtyas, Putri Tukang Ojek Lulusan Terbaik IPB Ikut Bantu Biayai Kuliah Sang Adik

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lutfi Rahmaningtyas mahasiswi lulusan terbaik Institut Pertanian Bogor ( IPB ) saat berfoto bersama keluarganya, Rabu (12/12/2018). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/LINGGA ARVIAN NUGROHO

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Orang tua dari Lutfi Rahmaningtyas, mahasiswi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berhasil meraih lulusan terbaik pada wisuda tahun ini tak henti-hentinya mengucap syukur.

Lutfi Rahmaningtyas, mahasiswi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,95.

Juwari dan Sri Lestari, kedua orang tua Lutfi sangat bangga dengan capaian yang berhasil diraih oleh anak pertamanya itu.

Sri mengatakan meski keluarganya merupakan keluarga yang sederhana, namun Lutfi tidak pernah minder dan bahkan selalu berusaha dan bekerja keras untuk mencapai cita-citanya.

Baca: Jokowi Silaturahmi dengan Para Ulama dan Pimpinan Ponpes di Aceh

Bahkan untuk kebutuhannya saat menjalani perkuliahannya Lutfi mendapatkan beasiswa dan mencari pekerjaan sampingan untuk membantu membiayai kuliah adik bungsunya.

"Alhamdulillah ya saya bersyukur sekali kepada Allah karena memberikan kesempatan kepada anak saya Lutfi menjadi anak yang berbakti pada orang tua membahagiakan orangtuanya. Kami bangga dan senang memiliki Lutfi suka bekerja keras walaupun dia anak orang yang tidak mampu," kata Sri.

Baca: Mengenal Lutfi Rahmaningtyas, Putri Tukang Ojek yang Jadi Lulusan Terbaik di Kampus IPB

"Ibunya hanya ibu rumah tangga dan bapaknya seorang tukang ojek. Jadi dia itu kuliah mendapat beasiswa dan kadang untuk sehari-harinya itu dia mencari biaya sendiri dan juga membantu biaya kuliah adiknya," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan sang ayah, Juwari (54) yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek di Kabupaten Semarang.

Juwari menceritakan saat masih bekerja sebagai tukang ojek penghasilannya Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu sehari.

Namun sejak satu tahun terakhir Juwari terkena stroke ringan.

Dan saat itu Lutfi pun ikut membantu kebutuhan sang adiknya yang masih duduk dibangku kuliah.

"Iya sekarang Lutfi ikut jadi tulang punggung, dulu saya ketika masih kerja dan sekarang sejak saya sakit Lutfi ikut menbantu. Saya pun sangat bersyukur sama Allah memiliki anak Lutfi yang berbakti dan bisa menyelesaikan kuliah membanggakan keluarga," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Anak Tukang Ojek yang Jadi Mahasiswi Lulusan Terbaik IPB Ini Sering Bantu Biaya Kuliah Sang Adik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini