Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Helena Idawati (43), ditemukan tewas di area perkebunan kelapa sawit dekat Barak 95 Pondok 1 KHTE, Desa Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (18/12/2018) pukul 07.10 WIB.
Helena merupakan buruh harian lepas perkebunan kelapa sawit tersebut dan tinggal di Desa Tanjung Keliling, Kecamatan Seberuang.
Saat ditemukan korban telungkup sudah tidak bernyawa dengan kondisi celana korban turun, sehingga bagian pantat korban terlihat.
Perhiasan korban seperti, gelang, kalung dan jam tangan korban masih di kenakan.
Ada beberapa bagian tubuh korban yang mengalami cedera, dan mengeluarkan darah yaitu bagian mulut dan kaki kiri yakni di bawah lutut.
Informasi yang diterima oleh Tribun, kronologis kejadian pada pukul 07.10 WIB, salah seorang mandor atasnama Arnil (57) di PT DNL perkebunan sawit Kencana Group, ketika akan berangkat bekerja melihat mayat tergeletak dengan posisi tengkurap, di samping pohon sawit sekitar 6 meter dari jalan di simpang empat blok H 16.
Pada pukul 07.25 WIB, melaporkan kejadian tersebut ke kantor securiti pondok dua di Desa Sungai Asun Kecamatan Semitau.
Setelah mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut pihak perusahaan menghubungi Kepolisian Polsek Semitau.
Pukul 08.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Semitau beserta 4 orang anggota menuju TKP penemuan mayat. Pada pukul 09.30 WIB, anggota polsek Semitau tiba di TKP, dan segera melakukan pemeriksaan dan membawa korban ke Puskesmas Semitau untuk di lakukan pemeriksaan.