TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di kawasan Kecamatan Dander, Bojonegoro, Rabu kemarin (19/12/2018), malam.
Akibatnya, atap bangunan SDN Growok 2 Bojonegoro runtuh karena tidak mampu menahan intensitas hujan yang tinggi disertai angin tersebut.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia, mengatakan bangunan SDN Growok 2 Bojonegoro sudah dalam kondisi rapuh.
Saat hujan deras disertai angin kencang tersebut terjadi, atap bangunan sekolah runtuh.
"Bangunannya memang sudah rapuh, jadi tidak kuat menahan hujan dan angin. Kejadian Rabu, sekitar pukul 20.00 WIB," kata Nadif dikonfirmasi Surya, Kamis (20/12/2018).
Dia menjelaskan, taksir kerugian atas runtuhnya atap bangunan SD tersebut diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 100 juta.
Sebab, tiga atap bangunan SD yang terdampak, yaitu kelas 3,4 dan 5.
Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat peristiwa terjadi tidak ada aktivitas belajar mengajar.
"Tiga kelas terdampak, tidak ada korban jiwa karena kejadiannya malam hari," pungkasnya.