Laporan Wartawan Tribun Medan, Mustaqim Indra Jaya
TRIBUNNEWS.COM, SIDIKALANG - Satu dari tujuh korban hilang akibat banjir bandang yang menerjang Desa Longkotan dan Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga pada Selasa (18/12/2018) sore berhasil ditemukan di Sungai Soraya, Subulussalam, Aceh.
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui jasad tersebut adalah Bariun Sitorus, warga Desa Longkotan, yang terseret air bah di Sungai Bondar Begu.
Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan berada di Sungai Soraya, Subulussalam pada Rabu (19/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Selanjutnya masyarakat tersebut menghubungi aparat setempat dan kemudian membawa mayat yang tidak dikenal ke rumah sakit setempat," kata Bahagia, Kamis (20/12/2018).
Bahagia menyebutkan, aparat kepolisian di Subulussalam kemudian mengirimkan foto ke personel Polres Dairi, mengingat sebelumnya telah terjadi peristiwa banjir bandang yang menyebabkan tujuh warga hilang terbawa arus sungai.
Baca: Pengakuan Penyebar Video Mesum di Mojokerto: Saya Iseng Merekam Melalui Lubang Penutup Bilik Gubuk
"Foto yang didapat kemudian dikonfirmasi kepada para keluarga korban. Kebetulan keluarga salah satu korban mengenali bahwa jasad tersebut merupakan Bariun Sitorus," kata dia.
Atas dasar itu, BPBD Dairi bersama perwakilan keluarga berangkat menuju ke Rumah Sakit Subulussalam untuk melihat langsung kondisi jenazah.
"Setelah dilihat langsung, benar itu jasad Bariun. Maka selanjutnya dibawa ke kampung halaman dan tiba di rumah duka pagi tadi jam 5 subuh," ungkapnya. (ind/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Jenazah Korban Banjir Bandang Dairi Bariun Sitorus Ditemukan di Sungai Soraya Subulussalam Aceh