Penggalian terus dilakukan dan hingga sore hari.
Baca: Kabar Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, 281 Tewas dan Ribuan Luka-luka
Para pekerja dan warga setempat menemukan 45 kantong jenazah.
Jenazah lalu diangkat dan disemayamkan di halaman meunasah setempat.
Perangkat desa memutuskan untuk menguburkan kembali semua jenazah di tanah perkuburan gampong setempat.
“Namun, sebelumnya kami akan memeriksa kembali kondisi jenazah-jenazah ini, jika ada tanda pengenal yang kami temukan akan kami umumkan, dan jika ada keluarga bisa mengambil jenazah untuk dimakamkan sendiri, atau merelakannya untuk dimakamkan di pemakaman gampong,” kata Isam, Kepala Dusun Lamseunong.
3. Proyek perumahan dihentikan sementara
Pasca-penemuan jenazah di lokasi pembangunan perumahan bersubsidi di Desa Gampong Kajhu, perangkat desa meminta proyek dihentikan sementara.
Warga dan petugas akan memastikan terlebih dahulu lokasi tersebut tidak ada jenazah korban gempa dan tsunami.
Seperti diketahui, Gampong Kajhu merupakan salah satu lokasi yang terparah terdampak bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu.
Di Banda Aceh dan Aceh Besar tercatat ada 11 lokasi kuburan massal yang diketahui dengan resmi sehingga memudahkan warga untuk melakukan ziarah.
Namun, kuburan massal di lokasi tersebut diduga belum terdaftar.
Baca: Prajurit Kopassus Evakuasi Dua Jenazah Korban Tsunami yang Ditemukan di Pinggir Pantai
4. Tangisan Mariani saat teringat puterinya
Penemuan 45 jenazah tersebut ternyata menguak kenangan salah satu warga, Mariani.
Dirinya bergegas menuju meunasah, tempat 45 jenazah disemayamkan sementara.