Pihak keluarga mengira Sulaiman masih di pondok pesantren. Sementara pihak Ponpes mengira anak itu berada di rumah.
"Baru tanggal 25 Desember 2018 ketiga temannya yang mendaki melaporkan kejadian ini ke Polsek,"katanya
Mereka ternyata disebut tidak melaporkan kegiatan pendakiannya ke Pos Bambangan. Karena itu, nama mereka tidak terdata di buku pendaftaran pendakian.
Berbekal keterangan ketiga rekannya,Tim SAR gabungan memutuskan melakukan pencarian di sekitar Gunung Slamet.
Pencarian itu akhirnya menemui titik terang.
Rabu (26/12) sekitar pukul 16.30 WIB, mereka menemukan sesosok mayat di anakan Sungai Pelus.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Margono Soekardjo Purwokerto untuk dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polri Banyumas,"katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hilang saat Mendaki Gunung Slamet Bulan Lalu, Santri di Tegal Ditemukan Meninggal