TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Arif Efendi (32) berencana menikah di awal tahun 2019 bersama kekasihnya.
Arif yang sejatinya sudah bekerja sebagai sales peralatan listrik ini penghasilannya tak mencukupi untuk biaya nikah.
Ia kemudian banting setir dan terjun ke dalam bisnis gelap peredaran narkoba.
Kasat Narkoba Polres Badung AKP Djoko Hariadi mengatakan, pelaku kini mendekam di jeruji besi Mapolres Badung.
Ia ditangkap lantaran telah mengedarkan narkoba jenis sabu dan ekstasi untuk perayaan tahun baru.
Baca: Meradang Karena Aurat Dylan Sahara Dikomentari Nyinyir, Ifan Seventeen: Saya Akan Cari Anda!
Tersangka diamankan pada Sabtu (22/12/2018) pukul 20.30 Wita.
Saat itu Tim Opsnal Polres Badung melakukan penyelidikan terhadap tersangka dan melakukan penangkapan di jalan Tukad Pentanu, Gang Mawar Denpasar Selatan.
"Tersangka ini pindah-pindah kos. Sehingga menyulitkan anggota kami untuk menangkap pelaku," ujar Waka Polres Badung, Kompol Sindar Sinaga, Kamis (27/12/2018).
Baca: Yuuka Watanabe Anak orang Kaya di Jepang 5 Kali Ditangkap Polisi terkait Kasus Pemerkosaan
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 290 butir ekstasi dan 27 paket sabu-sabu dengan berat 130,58 gram bruto.
Arif mengaku sudah dua bulan lebih mengedarkan barang haram tersebut.
"Ini rencananya akan diedarkan saat perayaan tahun baru. Bahkan ia mengedarkan barang tersebut untuk biaya kawin yang rencananya akan menikah tahun 2019 mendatang," paparnya.
Baca: Video Nikahannya dengan Pria Bule Beredar, Aura Kasih Bagikan Momen Spesial Usai Ijab Kabul
Kasat Narkoba Polres Badung AKP Djoko Hariadi menambahkan tersangka ini dikendalikan oleh seseorang yang yang berada di dalam lapas yang ada di Bali.
"Tersangka ini mendapatkan upah Rp 50.000 sekali tempel. Kalau dalam sepekan bisa mendapatkan Rp 500.000," ujarnya.