TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial K, warga Bandar Lampung, terancam kasus dugaan penghasutan dan ujaran kebencian.
Ia membuat video yang isinya meminta orang-orang agar tak memberi bantuan kepada korban tsunami di Kalianda, Lampung Selatan.
Video itu diunggah ke media sosial Instagram pada Rabu (26/12/2018).
Video tersebut viral di jagat maya pada Kamis (27/12/2018). Pantauan Tribun Lampung, kecaman datang bertubi-tubi kepada terduga pelaku di akun Instagram-nya.
Rumahnya bahkan sempat didatangi sejumlah orang. Terduga pelaku kemudian mengunggah lagi video di akun Instagram-nya.
Namun, kali ini ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas perkataannya dalam video sebelumnya.
"Saya meminta maaf atas perbuatan saya dalam video yang saya buat. Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara saya di Kalianda atas perbuatan saya yang tidak terpuji," kata pemuda yang berstatus mahasiswa itu.
"Saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," imbuhnya.
Pihak kepolisian, hingga berita ini naik tayang, masih melakukan penyelidikan.
Tindakan Kepolisian, Baca di halaman selanjutnya >>>