Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM -- Ribuan pasang mata menjadi saksi keindahan air mancur menari yang terletak di jembatan yang membentang di atas Sungai BKB. Air mancur meliuk-liuk bagai gelombang yang naik turun di dua sisi jembatan.
Keindahannya semakin bertambah dengan adanya tambahan lampu yang berwarna warni.
Selain naik turun, pancuran air juga memanjang mengarah ke sungai yang terletak di bawahnya. Dalam hitungan detik, air mancur menari pun mempertontonkan beragam koreo yang berbeda.
Indah Retno Wahyuni, menjadi satu di antara ribuan warga yang menyaksikan kali pertama difungsikannya bridge fountain tersebut. Pegawai swasta itu mengatakan, merasa takjub saat melihat permainan air mancur yang dikombinasikan dengan cahaya itu.
"Saya sampai takjub menyaksikan keindahan air mancur menari di jembatan itu. Serasa berada di Korea saat melihatnya," kata Retno, Jumat (28/12).
Retno menuturkan, dirinya pernah melihat air mancur menari di jembatan (bridge fountain) serupa di Korea pada 2017 lalu.
Sehingga kesempatan menyaksikan secara langsung ujicoba bridge fountain di jembatan Sungai BKB itu pun akhirnya membangkitkan pengalamannya liburan kala itu.
"Kebetulan awal 2018 diajak suami jalan-jalan suami ke Korea, dan ketemu air mancur menari yang di jembatan. Itu terlihat sangat indah," ucapnya.
Warga Pusponjolo, Semarang Barat, itu menuturkan, adanya bridge fountain di Kota Semarang, membuatnya mengurungkan keinginan untuk kembali berkunjung ke Korea untuk menikmati keindahan malam di negara tersebut. Baginya, kawasan jembatan Sungai BKB kini telah menyuguhkan keindahan yang luar biasa.
Bridge Fountain dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang pada 2018 ini dengan anggaran Rp 17 miliar. Komponen air mancur menari tersebut menggunakan bahan yang diimpor dari Korea.