TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pria berbaju putih yang belum diketahui identitasnya menyabetkan parang ke tangan dan pipi Brigadir Polisi Yusuf.
Adegan itu terekam jelas dalam video yang beredar di masyarakat yang diduga adalah detik-detik penyerangan terhadap Brigpol Yusuf.
Kejadian itu terjadi Jl Ranau Tebing Gading Kelurahan Batubelang Jaya, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Minggu (30/12/2018) sore.
Brigadir Yusuf tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia meski sempat dibawa ke puskesmas terdekat.
Luka dari sabetan parang di tangan dan pipi itu identik dengan hasil visum terhadap jenazah Brigpol Yusuf.
Ia juga dikabarkan mengalami luka tusuk di daerah rusuknya.
Sebelum ditebas, korban juga diduga sudah dihujami oleh senjata tajam oleh penyerangnya.
Kronologis
Brigpol Yusuf alias Usuf (30) personel Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur, tewas ditikam kawasan Jl Ranau Tebing Gading Kelurahan Batubelang Jaya, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Minggu (30/12/2018) sore.
Keluarga Yusuf tinggal di Gunung Terang Muaradua.
Istrinya, Ema Hermiana, sedang hamil anak ketiga yang diprediksi lahir Januari ini.
Isak tangis keluarga merasa kehilangan sosok Yusuf yang menjadi kebanggaan keluarga.
Dalam laporan dari Reskrim Polres OKU Selatan ditujukan pada Dirreskrim Um Polda Sumsel, disebutkan kronologis kejadian sekira pukul 17.20 WIB.
Baca: Seorang Anggota Brimob di OKU Timur Tewas Dengan Luka Tikam
Tindak pidana penganiayaan itu mengakibatkan korban meinggal dunia.
Korban mengalami luka tusuk pada bagian rusuk sebelah kiri, luka bacok pergelangan tangan sebelah kiri, dan luka bacok pada pipi sebelah kiri, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Tribunsumsel.com sudah berusaha mengonfirmasi Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, tetapi belum ada jawaban.
Tribunsumsel.com memperoleh dua video diduga terkait kasus ini.
Tampak seorang lelaki diduga Yusuf mengenakan celana pendek hitam, baju putih bergaris ditutup jaket hitam. Dia membawa tas selempang.
Yusuf berjalan terhuyung dekat mobil sedan merah yang parkir di halaman depan rumah di pinggir jalan.
Tangan kanannya memegang benda.
Sepertinya korban sudah terluka karena ada jejak darah dari depan rumah menuju mobil tersebut.
Dia berteriak, 'Keluar, keluar!"
Di sisi kanan mobil tampak seorang lelaki.
Datang dua motor berboncengan dan sendirian, disusul seorang pria berbaju putih langsung menghampiri korban dan mengayunkan tangan diduga memegang senjata tajam.
Korban terhuyung ke belakang mobil.
Baca: MS Culik dan Bunuh Sepupunya Hanya karena Bantuan Modal Nikah dari Sang Paman Cuma Sedikit
Terlihat sepucuk senpi tergeletak dekat ban belakang kiri sedan merah.
Orang-orang berteriak," Sudah, sudah."
Pada sebuah video lainnya tampak Yusuf bersimbah darah di bagian perut sedang diangkat empat orang di tengah jalan berlatar gedung 212 Mart.
Terlihat seorang polisi berseragam.
Warga berkendaraan motor banyak berkerumun.
Baca: Korban Meninggal 431 Orang, Tribunnews.com Buka Dompet Kemanusiaan Bantu Korban Tsunami
Yusuf sempat dibawa Klinik Ismadana, lalu dilarikan ke RS Umum Sabutan, tapi nyawanya tidak tertolong.
"Selamat jalan kawan, semoga dilapangkan kuburmu dan dihapuskan dosa-dosamu, buat keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan".
"Terakhir dirimu ke rumah minta dibuatkan seblak yang super pedas + luvis, pagi-pagi kau sudah ke rumah mengambilnya. Terakhir kenangan bersamamu kawan," tulis akun facebook Tika Mamanya Raka.
"Akhir tahun ditutup dengan duka. Selamat jalan kawan, semoga amal ibadah mu di terima Allah SWT." Rekan lainnya, Medy GreNn mengungkap duka di facebook.
Jenazah di rumah duka di Gunung Terang dan akan dikubur di pemakaman Kampung Sawah dekat makam ayahnya.
Pelaku Ditangkap
Tribunsumsel.com mendapatkan foto 3 orang terduga pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Yusuf.
Dari foto yang didapat tersebut dua orang itu telah berada dalam pengamanan kepolisian.
Tribunsumsel.com masih mencoba mengonfirmasi kepada kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Anggota Brimob di OKU Selatan Dikabarkan Ditangkap