Laporan Reporter Tribun Madura, Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Sepeda Motor mahasiswi Kebidanan Universitas Islam Madura (UIM), Kabupaten Pamekasan digondol maling, Kamis (3/1/2019).
Pelaku terekam Circuit Camera Television (CCTV) yang terdapat pada tempat parkir motor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan.
Ishak Kepala Keamanan (UIM) mengatakan, modus pelaku meminjam motor kepada korban, namun terkesan memaksa.
"Mungkin karena si korban merasa kasian kepada pelaku yang katanya hanya ingin meminjam sebentar untuk mengambil laptop, ya akhirnya di berikan sepeda motor itu," ujarnya kepada Tribunmadaru.com, Jumat (4/1/2019).
Pihaknya menduga pelaku memakai gendam atau hipnotis karena korban dan pelaku tidak saling mengenal.
Hal ini diakui oleh korban bernama Ulfa, warga Desa Bangbatok, Kecamatan Proppo.
Baca: Banyak Ulama Madura Dukung Jokowi-Maruf
Ulfa menceritakan, gerak-gerik pelaku sudah Ulfa curigai sejak dirinya masuk kampus.
“Pelaku menghampiri saya dengan mengatakan ingin meminjam sepeda motor saya sebentar. Katanya mau ambil laptop di kosannya. Saya merasa kasihan, ya saya kasi pinjam motor saya," ucap Ulfa.
"Saya kira dia juga mahasiswa sini ternyata bukan. Saya menunggu orang itu datang sampai seharian, ternyata gak datang-datang. Ya akhirnya saya melapor ke Satpam" ucap Ulfa.
"saya langsung diperlihatkan dari hasil rekaman CCTV dan ternyata pelakunya kelihatan sangat jelas. Jadi setelah itu saya langsung melaporkan ke pihak kepolisian,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo, mengatakan, pihaknya akan melakukan pencarian dan mengimbau agar masyarakat waspada diri dengan orang yang tidak dikenalinya dan jangan mudah percaya untuk memberikan pinjaman motor.
Karena modus pelaku kejahatan sangan bervariatif.
“Laporan sudah masuk. Langkah selanjutnya yang akan kami lakukan tentunya pencarian dan penyidikan terhadap pelaku pencurian motor yang terjadi di kampus (UIM) Pamekasan," katanya.