TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Putu Dika Astra (14) asal Desa Muncan, Karangasem tewas di tempat setelah terlindas truk bermuatan oli.
Sementara ayahnya, Wayan Sara yang memboncengnya mengalami luka lecet.
Sara yang melihat putranya tak bernyawa seketika langsung pingsan.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di kawasan Desa Saba, Blahbatuh, Minggu (6/1/2019) pukul 14.10 Wita.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, sebelum kejadian tersebut, korban yang dibonceng ayahnya datang dari arah Karangasem menggunakan sepeda motor Vario menuju arah Denpasar.
Diduga karena ayah korban, Wayan Sara terserang kantuk saat berkendara, ia pun tak dapat menguasai laju kendaraan.
Baca: 1.000 Porsi Makanan Katering Buat Tamu Undangan Tak Kunjung Datang Hingga Pesta Pernikahan Berakhir
Terlebih kondisi saat itu arus lalu lintas relatif lengang dan angin cukup kencang, sehingga motor yang dikendarai korban pun oleng lalu jatuh.
Nahas, Putu Dika terpelanting ke badan jalan, yang saat itu di belakangnya terdapat truk oli yang dikendarai Muhamad Cukup.
Karena mendadak, sopir truk tak bisa menghindar lalu melindas Putu Dika.
Lantaran kaget, Muhamad Cukup pun membanting setir, sehingga kendaraannya membentur traffic light di perempatan yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Wayan Sara yang melihat anaknya tak bernyawa dengan kondisi yang memprihatinkan, seketika syok dan tak sadarkan diri.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk memulihkan psikologisnya serta memulihkan sejumlah luka lecet yang dialaminya.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Gusti Ayu Udayani mengatakan, belum ada tersangka dalam peristiwa ini.
Namun saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk, ayah korban serta mengamankan barang bukti berupa truk bermuatan oli dan kendaraan yang ditumpangi korban.