TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Mayat pria yang di temukan tak bernyawa depan ruko kosong desa Parit baru, pada Senin (14/1/2019) sekitar pukul 06.30 WIB ternyata meninggal dunia dalam keadaan duduk di kursi.
Tak hanya itu ditemukan juga dalam keadaan mengenakan kaos loreng hijau dan bercelana panjang.
Selain itu juga di temukan kemeja loreng yang tegantung di depan korban.
Pria yang di ketahui bernama Kabayan yang memiliki usia sekitar 50 tahun ini, tak bernyawa keadaan duduk diatas kursi plastik warna hijau dengan kepala mengarah ke langit.
Menurut saksi mata pertama kali di temukan oleh Oey (63) sekitar pukul 06.00 WIB menyapa korban saat keluar rumah, korban terlihat sedang duduk di teras depan ruko kosong di sebelah rumah Oey.
Saat di sapa oleh Oey berkali-kali, korban tidak ada jawaban.
Kemudian merasa curiga saksi langsung memanggil ketua RT setempat, dan akhirnya RT datang bersama warga lain, melihat korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia, dan menghubungi pihak kepolisian.
Hebohkan Warga
Sebelumnya diberitakan Warga Parit Baru dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di depan Sekolah Immanuel Jl Adisucipto Desa Parit Baru, Kecamatan Sui Raya, Kubu Raya, Senin (14/1/2018) pagi.
Belum diketahui identitas mayat pria paruh baya ini.
Penemuan mayat ini pertama kali oleh pemilik warung kopi setempat.
Pemilik warung kopi itu mengira pria ini sedang tidur.
Aparat kepolisian dan tim Identifikasi sudah mengevakuasi mayat tersebut untuk di lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Beberkan Kronologi
Penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi duduk diatas kursi didepan ruko samping Bakmi Amin, depan sekolah Immanuel, RT04 RW06, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Senin (14/1/19) sekira pukul 05.00 WIB menggemparkan warga sekitar.
Kapolsek Sungai Raya, Suanto membenarkan kejadian itu, ia mengatakan bermula dari anggotanya sedang melaksanakan strong point, kemudian dihubungi oleh ketua RT04 RW06, Hermansyah (57).
"Ketua RT ini mendapat informasi dari warganya bernama Oey An Ni (63), bahwa ada seorang pemulung yang biasanya mangkal dan menginap disamping tokonya," tutur Kompol Suanto.
Kompol Suanto mengatakan, kebiasaan sehari-hari pukul 04.00 subuh, mereka (pemilik Bakmi Amin_red) panggil untuk menanyakan kapan bekerja, terus si pemulung ini biasanya menjawab.
Namun hari ini pukul 04.00 subuh, pemilik Bakmi Amin, Oey An Ni hendak pergi ke pasar, sepulangnya dari pasar ia kembali memanggil si mayat namun tidak ada suara.
Oey An Ni langsung menghubungi ketua RT dan warga sekitar, kemudian ketua RT menghubungi pihak kepolisian.
Saat datang di lokasi, pihak kepolisian langsung berkordinasi dengan tim inafis Polresta Pontianak, dan Basarnas.
Kemudian mayat tersebut dibawa ke Pemulasaraan Kamar Mayat RSUD Sudarso Pontianak.
Dokter ahli forensik RSUD Sudarso, Monang Siahaan mengatakan saat ini mayat tanpa identitas tersebut sudah dimasukan didalam boks pendingin di kamar autopsi.
Penemuan Mayat di Pontianak Barat
Belum lama ini, Warga Pontianak Barat dihebohkan temuan mayat berjenis kelamin perempuan, di Jalan Apel Kompleks Pemda, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (10/1/2019).
Mayat perempuan yang ditemukan setengah bugil tersebut awalnya belum diketahui identitasnya.
Korban ditemukan dengan posisi terbaring dalam ruangan satu di antara bangunan rumah.
Diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.
Pihak kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan.
Dari foto yang di peroleh Tribunpontianak.co.id, tampak beberapa anggota kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian.
Pasca-ditemukan, aparat kepolisian langsung olah tempat kejadian perkara (TKP)
Kronologi
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis, memaparkan penyebab dari kematian korban.
Ia mengatakan, korban diduga meninggal dunia secara wajar.
"Dugaan sementara karena sakit," kata Kapolsek saat di konfirmasi Tribunpontianak.co.id, Kamis (10/1/2019) pagi WIB.
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi adanya temuan mayat perempuan, Kamis (10/1/2019) dini hari WIB.
"Itu kami dapat informasi pada subuh hari sekitar pukul tiga-an, saat ?ditemukan perempuan itu tergeletak di depan TV, dan TV masih menyala," kata Bermawis.
"Anggota ke lokasi dan pintu rumah dalam keadaan terkunci. Dari informasi yang kami peroleh korban tinggal bersama anaknya, nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Bermawis.
Identitas
Terungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan tak bernyawa di rumah yang berada di Jalan Apel Kompleks Pemda Jalur G No 141B Kelurahan Sui Jawi Luar Pontianak.
Identitas perempuan paruh baya itu diketahui bernama, Julianti (50) bertempat tinggal di Jalan Apel Komplek Pemda Jalur G No 141 B Kelurahan Sui Jawi Luar, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ia ditemukan tak bernyawa pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dengan kondisi sudah mulai membengkak di dalam rumah dengan posisi telentang tak mengenakan busana bagian bawah.
Korban yang saat itu diduga sedang berada sendirian, hanya menggunakan baju kaos menghadap ke layar TV yang menyala.
Korban ditemukan pertama kali oleh anak kandung. (Hadi Sudirmansyah/Ya' M Nurul Anshory)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Penemuan Mayat di Parit Baru, Saksi Ungkap Kecurigaan Saat Temukan Kabayan