“Di hari ini, apakah ada hasil dari Maluku yang menjadi ‘trending topics’ kebutuhan kaum millenial di kota besar dan maju? Apakah ada buah tangan yang terkenal apabila kita sedang travelling ke kepulauan Maluku ini?” ujarnya.
“Enam bulan lebih saya bolak balik ke dapil, namun sampai saat ini, baik keluarga maupun kerabat malah bingung mau dibawakan apa dari Maluku bila saya kembali ke Jakarta,” curhat Jeffry.
Menurutnya, UMKM harus segera digenjot untuk menopang pertumbuhan ekonomi, karena potensi sumber daya alam di Maluku memang sangat menunjang. “Namun sayang belum dieksplorasi saja secara optimal,” ujarnya.
Untuk bidang wisata, Jeffry memfokuskan pada wisata bahari yang dia yakini, jika diolah dengan kesungguhan akan menjadi tulang punggung suksesnya perekonomian di Maluku.
“Sinergi yang berkualitas antara pemerintah, baik pusat maupun daerah dan juga para stakeholder pastinya dapat mengembalikan kejayaan Maluku dan megeluarkan dari daftar provinsi termiskin,” ujarnya.
Jika diberi kepercayaan oleh rakyat untuk duduk di DPR, Jeffry lebih memilih duduk di Komisi X (Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Dia juga sudah menyiapkan program yang tertuang dalam ‘road-map’ menuju Senayan.
“Karena pileg bukan sekedar kontes adu gengsi, namun adu gagasan dan ide, serta demi memenangkan hati rakyat Maluku yang beta sayangi,” ujarnya.