Ia mengatakan, pekerjaan reaktivasi jalur ini harus diprioritaskan bahkan hingga Cikajang.
Karena nantinya jalur ini terkoneksi dengan jalur lainnya seperti terkoneksi ke Bandung, Jakarta, dan daeran lainnya.
Terlebih Garut terkenal juga dengan pariwisatanya. Dengan adanya reaktivasi tersebut diharapkan semakin meningkatkan sektor tersebut.
"Harapan saya nantinya kalau ini bisa tersambung ke Garut, maka Kota Garut sendiri akan hidup. Karena hasil bumi, kerajinan, atau pun barang yang dihasilkan dari sana bisa ditransport, dijual atau dibawa ke Bandung, Jakarta," katanya.
Terkait warga terdampak reaktivasi, pihaknya mengutamakan dialog dan akan tetap mempedulikan.
Dengan reaktivasi, Stasiun Garut nantinya diharapkan juga bisa menjadi tempat pemberdayaan UMKM masyarakat sekitar.
Sebanyak 1.077 bangunan permanen dan semi permanen di jalur Cibatu-Garut dibongkar.
Para warga terdampak menerima biaya pembongkaran dalam bentuk rekening tabungan. (siti fatimah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Presiden RI Joko Widodo Gunakan KA Luar Biasa Tinjau Jalur KA Cibatu-Garut yang Akan Direaktivasi