TRIBUNNEWS.COM, MUARASABAK - Sebanyak 10 orang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi korban pelecehan seksual.
Para siswa tersebut mengaku dilecehkan saat berada di asrama sekolah.
Pelakunya pun orang dekat yang mestinya melindungi para siswa.
Adalah penjaga asrama yang melakukan perbuatan keji tersebut.
Pelecehan terhadap siswa SLB itu diduga dilakukan oleh pegawai honorer yang bekerja sebagai pengasuh asrama, tempat para siswa itu menginap.
Sadiman, satu diantara Guru SLBN mewakili kepala sekolah saat dikonfirmasi Tribunjambi.com Senin (21/1/2019) mengiyakan adanya kejadian itu.
Dia menyebutkan, kasus tersebut telah ditangani pihak Kepolisian Polres Tanjung Jabung Timur.
Para siswa yang diduga menjadi korbanpun sudah dibawa untuk dilakukan visum.
"Iya, dugaan pelecehan terhadap beberapa orang siswa benar adanya," kata Sadiman, Senin (21/1/2019).