TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto, Cristina Yun Abubakar histeris setelah mengetahui sang anak tewas akibat ditembak oleh rekan sesama polisi yaitu Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Berdasarkan pantauan Tribun Timur, Cristina tak bisa menahan tangisnya setelah anak keduanya tewas.
Tak cuma dirinya, tangis histeris juga terlihat dari beberapa anggota keluarga dari almarhum.
Di sisi lain, paman AKP Ulil, AKBP (Purn) Joni Mangin menuturkan bahwa sang AKP Ulil dikenal baik dan peduli keluarga.
"Di mata keluarga anak ini baik, sangat peduli sama keluarga dan familiar," katanya di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Blok E 4 Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/11/2024).
Joni juga mengungkapkan pihak keluarga belum mengetahui jenazah AKP Ulil akan dimakamkan di mana.
Namun, sambungnya, kemungkinan almarhum akan dimakamkan di dekat makam kakeknya.
"Kami belum berembuk dan kami belum tahu dimana dimakamkan. Saya perkirakan akan dimakamkan di TPU Panaikang, karena di situ ada makam kakeknya," jelasnya.
Sementara, di rumah duka keluarga almarhum, telah terpasang tenda dan bendera putih di pagar depan.
Baca juga: Kronologi AKP Dadang Iskandar Serahkan Diri usai Tembak AKP Ulil Ryanto, Senpi Jadi Barang Bukti
Selain itu, adapula karangan bunga dari alumni Akademi Polisi (Akpol) hingga Kapolres Wajo, AKBP M Rosid.
AKP Ulil Ditembak AKP Dadang saat Ambil Ponsel di Kendaraannya
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono menuturkan penembakan terhadap AKP Ulil oleh AKP Dadang terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.15 WIB di parkiran Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Dikutip dari Tribun Padang, Suharyono menyebut Ulil Ryanto diikuti oleh Dadang Iskandar saat akan mengambil ponsel miliknya yang tertinggal di kendaraannya.
Lalu, sambungnya, Ulil langsung ditembak oleh Dadang di parkiran Mapolres Solok Selatan.