Laporan Wartawan Tribun Jogja Luthfia Ayu Azanella
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Resort Selo mengeluarkan aturan pendakian yakni larangan keras membawa tisu basah.
Larangan ini berlaku bagi pendaki yang melakukan perjalanan via Jalur Selo, Boyolali.
Di antara 16 peraturan yang dituliskan, larangan membawa tisu basah menjadi satu-satunya yang digarisbawahi. Ini menandakan poin yang satu ini sangat ditekankan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala BTNG Merbabu, Edy Sutiyarto, Jumat (25/1/2019).
"Iya, betul demikian. Karena juga ada masukan pada waktu membahas ketentuan-ketentuan bersama para pihak yang peduli lingkungan," kata Edy.
Pendaki tidak diperkenankan membawa tisu basah saat melakukan pendakian karena alasan lingkungan.
Baca: Pelet Kayu Alternatif Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan
Tsu basah banyak digunakan para pendaki untuk berbagai keperluan kebersihan diri, namun limbahnya banyak tertinggal dan menjadi sampah yang sulit terurai tanah.
Bahkan, sampah tisu basah menjadi penyumbang jumlah sampah terbesar kedua di gunung setelah botol bekas air mineral.
Meskipun ukurannya kecil, namun tisu basah menjadi barang yang hampir pasti dibawa oleh para pendaki.