TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Secara berturut-turut dalam sepekan, singa dan harimau di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, mati.
Hori, singa jantan dewasa di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi mati.
Seminggu kemudian, Ayu seekor harimau betina berusia delapan tahun juga mati.
Diduga, kematian dua ekor satwa andalan Kebun Binatang Taman Rimba ini diperkirakan karena sakit.
"Ya, ada dua ekor satwa di kebun binatang mati," kata Taufik Bakhori, Kepala UPTD Taman Rimba Jambi.
Dari hasil pemeriksaan, dua satwa tersebut mati karena menderita paru-paru basah atau pneumonia.
Singa bernama Hori mati pada 19 Januari 2019.
Seminggu kemudian, pada 26 Januari 2019, harimau Sumatera bernama Ayu mati.
Ayu, harimau Sumatera itu diketahui sering tidur di lantai semen.
Dugaan sementara, kebiasaan itu menyebabkan paru-paru basah, hingga mati.
Sementara itu, Hori sang singa jantan diperkirakan mati karena ada pembengkakan di jantung.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Rahmat Simbolon, mengungkapkan penyebab kematian dua satwa itu karena sakit.
Hori merupakan singa jantan umur 11 tahun dengan berat 150 Kg, berasal dari Taman Safari Bogor. Dia didiagnosa mati karena gagal jantung.
Dua Singa Saling Cakar
Sebelumnya, Kebun Binatang Taman Rimba Jambi memiliki dua ekor singa.