TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Tim penyelam dari Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) Korps Marinir TNI AL berhasil menemukan posisi mobil Toyota Avanza yang tercebur ke Sungai Brantas di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Sabtu (26/1/2019) malam.
Lokasi penemuan sekitar 100 meter sebelah barat dari dermaga penyeberangan Pema, tempat mobil jatuh pertama kali.
Mobil ditemukan di sebuah pusaran air, dengan kedalaman lebih dari 15 meter.
"Jadi mobil ditemukan dengan roda di bawah, tidak terguling," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama yang ikut di atas perahu evakuasi, Selasa (29/1/2019).
Tim penyelam harus memecahkan kaca belakang mobil, agar bisa mengeluarkan tiga jenazah yang ada di dalamnya.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke dermaga penyeberangan.
Korban pertama yang dikeluarkan adalah Siti Alfiah (61), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
Siti Alfiah adalah kakak dari Waridi (56), sopir mobil yang berhasil diselamatkan warga.
Baca: Mobil Tercebur ke Kali Brantas, Tiga Penumpangnya Hilang
Korban duduk di jok tengah.
Jenazah kedua yang dievakuasi diperkiarakan adalah Fitri Nursyam (34).
"Korban kedua ini tubuhnya gemuk, dan ada di bangku belakang," sambung Brian.
Tim penyelam kesulitan mengeluarkan jenazah karena sudah mulai membengkak dan terjepit bangku di depannya.
Ada jeda hingga dua jam untuk mengevakuasi jenazah kedua.
Sedangkan jenazah ketiga yang dievakuasi diduga Siti Yuniati (32), yang bertubuh lebih ramping.