Setelah menghabisi korban itu, tersangka pun lantas mengambil sejumlah barang milik korban dan kabur diri ke Pontianak.
Hingga Selasa kemarin, pelaku masih di lakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Saat di amankan bersama sejumlah barang bukti, pelaku tidak melakukan perlawanan.
Kasubdit 3 Ditreskrimum AKBP Fauzan Sukmawansah yang di temui awak media di ruangannya mengungkapkan bahwa pelaku di tangkap di jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.
Pelaku pembunuhan berhasil di kenali, karena tetangga sekitar melihat pelaku dalam beberapa hari terakhir sudah berada di rumah korban.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi bahwa ternyata korban dan pelaku telah mengenal sejak lama, dan pelaku sendiri dalam beberapa hari terakhir memang terlihat di Kabupaten Mempawah dikediaman korban.
Pelaku mengenal korban sejak masih duduk di bangku SMP, dari sejak korban tinggal di kubu raya, lalu pindah ke Mempawah.
6. Bekas darah di hanphone
Pihak kepolisian pun menemukan sejumlah barang bukti yang menunjukkan bahwa AP merupakan pelaku pembunuhan di Kabupaten Mempawah.
"Kita temukan sepeda motor yang sudah di lepas plat nomornya, lalu kunci yang masih ada bercak darah, handphone masih ada bekas darah,"ungkap AKBP Fauzan Sukmawansah.
Komisioner KPPAD Kalbar, Alik R Rosyad yang turut mendampingi tersangka, mengungkapkan pihaknya akan melakukan pendampingan perkara ini hingga tuntas.
Pihaknya pun mengupayakan pengacara bagi tersangka, dikarenakan masih anak bawah umur dan dari keluarga sederhana.
"Karena keluarga tersangka ini tidak mampu membayar pengacara, maka nanti kami akan siapkan dari pemerintah," kata Rosyad, Selasa (29/01/2019).
Majikan tinggal sendirian di rumah
Sebelum dibunuh, korban sempat mengirimi pisang kepada keluarga.
Abang korban, Yani (35) mengungkapkan dirinya merasa kaget ketika mendapatkan kabar adiknya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Padahal malam tadi saya masih mendapat kiriman buah pisang dari adik saya," jelasnya. (*)