Sehingga, harapan keluarga nelayan itu yang sudah disampaikan kepada pemerintah, akhirnya dapat dipenuhi oleh pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten, serta pihak lainnya.
"Kepada almarhum Nurdin, kita doakan agar mendapatkan pahala sahid di sisi Allah SWT, karena meninggal dunia dalam perjalanan mencari nafkah untuk anak dan keluarga," ujarnya.
"Untuk kapten kapal yang masih ditahan di Myanmar, kami tetap mengharapkan bantuan semua pihak, sehingga juga dapat pulang untuk berkumpul bersama keluarganya," kata dia.
Sekda juga menyambut baik semua saran, dan masukan dari Pemerintah Aceh tentang keselamatan para nelayan di laut.
Dia menyatakan telah meminta dinas terkait agar seluruh kapal nelayan dilengkapi sistem navigasi dan peralatan keselamatan.
Baca: Bule Mengamuk hingga Obrak-abrik Kantor Konjen Swiss di Denpasar, Petugas Terpaksa Membiusnya
"Imbauan Pemerintah Aceh ini menjadi catatan bagi kita semua, bahwa setiap nelayan harus melengkapi peralatan yang cukup, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dingingkan. Begitu juga anak di bawah ini umur akan diberikan pendidikan yang layak," jelas Sekda.
Selain memberikan bantuan bingkisan, Pemkab Aceh Timur juga memberikan santunan Rp 5 juta per nelayan.
"Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk meringankan beban para nelayan," harap Sekda M Ikhsan Akhyat.(c49)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul 14 Nelayan Idi Pulang