TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Seorang warga negara asing (WNA) mengamuk dan merusak patung Catur Muka, yang menjadi ikon Kota Denpasar, Sabtu (2/2/2019) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Bule wanita tanpa identitas ini pun dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Kabupaten Bangli.
Dalam video amatir yang tersebar di media sosial, bule wanita tersebut naik ke patung Catur Muka sambil menenteng helm. Aksinya itu pun kontan memancing perhatian warga sekitar.
Seorang anggota TNI bersama seorang warga lalu mendekati dan menyuruhnya turun. Tetapi, si bule wanita itu malah berteriak-teriak sambil mengusir tentara dan warga tersebut, "Go away... go away... go away...." katanya dari atas patung.
Dengan kejadian tersebut, Satpol PP Kota Denpasar langsung bergerak mengamankan si bule.
Ketika diamankan dan diperiksa, ternyata bule berbadan kurus tinggi ini tak mengantongi identitas.
Ketika dimintai keterangan dan identitas, ia justru kembali mengamuk.
Berdasarkan pantauan, bule wanita ini merusak ornamen bunga teratai pada patung Catur Muka.
10 dari 16 ornamen kelopak teratai yang terbuat dari tembaga rusak mulai dari yang renggang, terkelupas, hingga lepas.
Ornamen bebadungan dan pipa air mancur juga ikut jadi sasaran perusakan bule yang tidak jelas asal muasalnya ini.
Kabid Pertamanan, Dinas Perumahan, Kawasan Perumkiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, Ida Ayu Widiana Sari, masih melakukan pendataan terhadap kerusakan patung tersebut.
"Saat ini kami sedang menghitung berapa kerugiannya," katanya.
Dengar Bisikan
Direktur RSJ Provinsi Bali, Dewa Gde Basudewa, membenarkan ada seorang WNA yang dibawa ke RSJ pada Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca: BREAKING NEWS: Dua Sepeda Motor Milik Aziz Sutrisno di Garasi Tiba-tiba Hangus Terbakar
Tadi malam, kondisi bule wanita ini sudah mulai membaik.