TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Peristiwa pembakaran dua truk di Desa/Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo masih misterius. Polisi belum berhasil mengungkap kasus yang sempat menghebohkan tersebut.
Menurut Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, pihaknya masih melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil labfor dari Puslabfor Polri Cabang Surabaya.
"Olah TKP sudah dilakukan dan Puslabfor juga sudah mengamankan beberapa barang bukti untuk diperiksa. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan itu untuk memastikan apakah truk dibakar atau terbakar," kata Kapolres Zain, Jumat (8/2/2019).
Hasil labfor disebut Kapolres sangat penting untuk memastikan penyebab kebakaran ini. Karenanya, polisi belum berani banyak berkomentar soal peristiwa ini.
"Kita tunggu petugas bekerja. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap semua," sambung mantan Sekpri Kapolri tersebut.
Di sisi lain, pihaknya juga telah memintai keterangan sejumlah saksi. Sejauh ini, terhitung ada sekitar tujuh orang saksi yang sudah diperiksa polisi.
Tak hanya itu, petugas juga terus menjaga lokasi kejadian. Termasuk dua truk yang terbakar juga diamankan dengan cara ditutup menggunakan terpal.
Tujuannya, agar truk yang terbakar itu tidak berubah kondisinya karena hujan dan sebagainya.
Ditanya tentang temuan molotov di lokasi kejadian, Zain juga mengaku masih mendalaminya. Barang bukti itu diperiksa untuk memastikan apakah memang itu penyebab kebakaran atau karena hal lain.
"Abu dan beberapa barang bukti dari TKP juga diperiksa. Dari sana nanti bisa diketahui penyebab kebakaran dua truk tersebut," tandasnya.
Dua truk boks itu terbakar pada Kamis (7/2/2019) sekira pukul 02.30 WIB. Dua kendaraan milik Anton, warga setempat, yang sedang parkir di depan rumah diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
"Tiba-tiba ada api di bagian depan truk yang terparkir itu. Tapi tidak jelas siapa yang melempar atau membakarnya," kata Usman, warga setempat.
Melihat truk boks bernopol W 9993 XB dan L 8790 NJ itu terbakar, Usman dan sejumlah warga langsung berupaya memadamkannya. Sekitar setengah jam, api sudah berhasil dijinakkan.
Pemadaman cepat dilakukan karena warga memanfaatkan alat pemadam api ringan (Apar) dari sebuah pabrik yang lokasinya tak jauh dari lokasi mobil terbakar.
Setelah api padam, terlihat kabin truk bernopol W 9993 XB terbakar rata. Bahkan, api yang sempat menyala sampai menjalar ke mesin hingga mengakibatkan truk tersebut tidak bisa dioperasikan
Sementara satu truk lainnya hanya terbakar di bagian pintu kirinya.