Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekitar 50 massa dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya menggelar aksi damai di depan Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (9/2/2019).
Aksi itu mendesak Pemerintah Rezim Jokowi mencabut Remisi I Nyoman Susrama, pelaku pembunuh jurnalis Radar Bali pada 23 Januari 2019 lalu.
Mifta Farid (35), Ketua AJI Surabaya mengatakan aksi yang bertepatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019, sebagai bentuk protes keras perayaan HPN 2019 yang dilangsungkan di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
Ia menganggap, dalam perayaan HPN itu tidak disinggung sama sekali pembahasan tentang pembunuhan para jurnalis yang terjadi di Indonesia, termasuk kasus pembunuhan AA Gede Bagus Prabangsa.
Baca: Dukung Aksi Santri Demo Fadli Zon, MUI Kota Sukabumi: Dia Sangat Menghina Ulama
"Kami mengkritik keras HPN yang sama sekali tidak membahas nasib jurnalis yang mati karena tulisannya," kata Mifta kepada Tribunjatim.com.
Selain AJI Surabaya, massa aksi juga datang deri Perhimpunan Mahasiswa Independen (PPMI) Surabaya dan KONTRAS Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tidak Bahas Isu Pembunuhan Jurnalis Prabangsa, AJI Surabaya Gelar Demo, Kritik Keras Perayaan HPN