"Iya itu juga bayar segitu. Biasanya rinciannya itu Rp 25 juta untuk petugas lapas. Sisanya untuk uang kas," kata Andri.
Andri menjelaskan jasa renovasi itu baru dilakoni selama 3 bulan sejak Wahid menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin.
Dia menggantikan peran Ikhsan, napi tipikor yang sudah bebas.
Banyak kamar yang telah dia renovasi. Menurut Andri, renovasi dilakukan agar membuat nyaman.
"Yang bocor ditambal. Terus nambah wallpaper dinding. Saya juga laporan ke Pak Wahid, Pak Wahid bilang jangan terlalu mewah," kata Andri.
Fahmi membenarkan soal membeli kamar senilai ratusan juta itu. Uang diserahkan ke Andri secara bertahap.