Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM, KUTAWARINGIN - Sudah seminggu ini rumah Ai Munawaroh (30) perempuan yang juga diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia kosong ditinggalkan keluarganya.
Tetangga korban sempat melihat Ai berangkat menenteng koper kecil diduga berangkat ke Malaysia.
"Iya kosong, baru semingguan. Ibunya katanya pergi nengokin anaknya yang baru lahiran (melahirkan) Baleendah. Ayahnya tinggal sama anak-anaknya di Cigondewah," kata Ikah Rohayati (50) tetangga korban.
Namun menurut Ikah beberapa hari ini, ibu korban Uka Sukaesih sempat terlihat kembali ke rumah untuk mengambil barang-barangnya untuk dibawa pindah ke Baleendah.
"Tapi kemarin sempat ibunya ke sini ngambil barang-barang," ujarnya.
Ikah tidak mengetahui Ai pergi ke Malaysia, namun beberapa minggu sebelumnya Ikah sempat melihat Ai Munawaroh berangkat pagi-pagi sambil membawa koper kecil lewat depan rumahnya.
"Ketemu di depan pintu, pagi-pagi jam 8. Kurang tahu sama siapa, tapi dia bawa koper kecil kelihatannya sendiri," ujar Ikah di kediamannya.
Meski bertetangga Ikah mengaku tidak terlalu mengenal dekat keluarga Ai Munawaroh.
Selain tertutup keluarga Ai juga merupakan keluarga pendatang di desa tersebut.
Menurutnya Ai hanya sesekali pulang ke rumah ibunya di Jatisari.
Ai diketahui memiliki dua orang anak.
"Iya kalau ibu sama bapak sambungnya (ayah tiri) sudah ada setahunan tinggal di sini. Kalau Ai baru sekitar 6 bulanan tapi juga jarang ada di rumah. Kalau kesini paling cuma sejam atau dua jam habis itu pergi lagi," ujarnya.