Warga Manado Hadiri Pemakaman Sajjad, Keluarga: Karena Masyarakat Indonesia Kami bisa Bernapas
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Sajjad Jacob (24) warga Afganistan yang melakukan aksi bakar diri di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Manado, sudah dimakamkan di pemakaman Muslim Malendeng, pada Kamis (14/2/2019) siang
Tak hanya keluarga, banyak warga Manado yang turut kehilangan aktivis HMI yang dikenal pemberani ini.
Sehingga tak sedikit pelayat yang datang ke tempat persemayaman jenazah hingga lokasi penguburan.
Sajjad disemayamkan di Universitas Sam Ratulangi dan Masjid SIS Aldjufrie Malendeng Manado sebelum Dimakamkan.
Tampak teman-teman Sajjad dari Unsrat Manado dan Organisasi ikut mengantar kawan juang mereka, terlihat juga beberapa dosen.
Sang Ayah tampak tergopoh-gopoh menaikan anak tangga menuju lokasi penguburan, sedangkan sang ibu tak berhenti menangis. Dia tampak lemas dan nyaris terjatuh.
Andry Van Bokshouw, Pengurus HMI Cabang Manado, menceritakan pengalamannya bersama Sajjad
"Saya bersama Sajjad dibina di Badan Tazkir Fakultas Teknik dan di HMI komisariat Teknik Unsrat Manado," ujarnya.