TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penemuan sesosok mayat bernama Ita alias Irwan Effendi (56), seorang waria di Rumah Susun Blok 12, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (17/2/2019) membuat geger warga.
Andi (36), keponakan korban adalah orang pertama yang menemukan kondisi Irwan tak bernyawa di dalam rusun yang menjadi tempat tinggalnya.
Baca: Pelaku Pembunuhan Ketua Perhimpunan Waria Kota Palembang di Rusun Blok 12 Diduga Orang Terdekat
Menurut Andi, pamannya itu telah dua hari kemarin tidak bisa dihubungi hingga ia memutuskan untuk mengunjungi kediaman Irwan.
"Sempat saya panggil-pangil tapi tidak ada jawaban. Di depan juga tercium bau busuk," kata Andi.
Karena penasaran dengan bau tersebut, Andi akhirnya nekat mendobrak pintu rumah. Ia pun terkejut melihat Irwan sudah dalam kondisi tewas dengan tubuh yang mulai membengkak.
Melihat kejadian itu, Iwan langsung menghubungi pihak kepolisian setempat hingga korban pun di bawa ke ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
"Badannya sudah membiru mungkin sudah meninggal sejak beberapa hari kemarin," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Masnoni mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara Irwan diduga tewas lebih dari satu hari lantaran tubuhnya telah mulai membusuk.
Baca: Empat Waria Diduga Pelaku Begal Diciduk Tim Resmob Polda Sulsel
Selain itu, dari lokasi kejadian mereka juga menemukan satu senjata tajam dengan kondisi berlumuran darah, hingga muncul dugaan kroban tewas dibunuh.
"Dua unit handphone korban juga hilang, memang ada kita temukan sajam. Sekarang kasusnya masih diselidiki," jelas Kapolsek.
Irwan Diduga Tewas Dibunuh
Pihak kepolisian pun terus mengusut kasus tersebut, sampai muncul dugaan kematian Ita alias Irwan akibat dibunuh seseorang.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Masnoni mengatakan, hal itu terbukti dari hasil autopsi yang memperlihatkan terdapat luka benda tajam di leher korban serta luka lebam di sekujur tubuh.
Baca: Waduh, Sekelompok Waria Tawuran Dengan Geng Motor di Ambon
"Korban diduga tewas menjadi korban pembunuhan lantaran didapati luka tusukan serta luka lebam di tubuhnya," ujar Masnoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
Masnoni mengatakan, penyidik telah meminta keterangan tetangga korban.
Namun, tidak ada yang mengetahui atau bahkan mendengar teriakan korban.
Ita ditemukan tewas di tempat tinggalnya di Rumah Susun (Rusun) Blok 12, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (17/2/2019).
Baca: Ngaku Mampu Ambil Emas Secaga Gaib, Waria Dibekuk Polisi
Andi (36), keponakan korban mengatakan, ia pertama kali menemukan Ita tewas di salon yang merupakan tempat kediaman korban. Ketika ditemukan, kondisi Ita telah mulai membusuk.
"Awalnya saya telepon, tapi nomornya tidak aktif. Lalu saya datang ke rumahnya, pas di depan pintu sudah bau busuk jadi saya dobrak pintunya. Ketika di dalam sudah meninggal," ujar Andi.
Polisi Duga Irwan Dihabisi Orang Dekat
Kematian Ita alias Irwan yang tak diketahui oleh tetangga korban tersebut memunculkan dugaan bahwa Irwan dibunuh oleh orang terdekatnya.
Baca: Dibuang Sejak Sabtu Subuh, Jasad Korban Pembunuhan Ini Belum Berhasil Ditemukan
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Masnoni mengatakan, dugaan itu muncul setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan tetangga korban di Rumah Susun (Rusun) Blok 12 Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.
Masnoni mengatakan, dari hasil olah TKP tersebut, para tetangga tak ada yang mendengar suara teriakan dari korban saat dibunuh oleh pelaku.
"Kita duga korban berarti ada komunikasi dengan orang yang dikenal di dalam rumahnya. Karena memang teriakan korban tidak ada yang didengar oleh tetangga. Dugaannya pelaku adalah teman dekat," kata Masnoni di Mapolsek Ilir Barat 1, Selasa (19/2/2019).
Baca: Jasad Sopir Taksi Online Dibuang ke Jurang Usai Dibunuh, 2 Pelakunya Diringkus Polisi
Masnoni mengatakan, kayu balok serta pisau yang masih berlumuran darah telah diamankan petugas sebagai barang bukti.
Irwan Menjabat Ketua Perhimpunan Waria Kota Palembang
Kematian Ita alias Irwan tentu mengagetkan keponakannya, Andi (36).
Andi menceritakan saat tiba di rusun tempat Irwan tinggal, ia melihat lampu rumah dalam keaadan menyala, sementara pintu terkunci gembok.
Baca: KJRI Jeddah Dapatkan Hak Uang Diyat Pekerja Migran yang Dibunuh 9 Tahun Lalu Sebesar Rp 740 Juta
Berulang kali Andi mencoba memanggil pamannya namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Istri Andi pun langsung turun ke lantai bawah untuk mengintip dari jendela.
"Dari bawah, istri saya bilang motor mamang ada di dalam. Jadi, saya intip, lihat mamang sudah tertelungkup," ujar dia.
Melihat kondisi tersebut, Andi berupaya menjebol pintu menggunakan batu namun tak berhasil.
Ia lalu memutuskan meminjam palu dari tetangga untuk melepaskan gembok.
"Baru dua langkah jalan masuk ke rumah sudah bau busuk, saya lihat badan mamang sudah menghitam. Langsung saya tutup lagi dan telepon polisi," ujar Andi.
Baca: Bermain di Pinggir Kali, Bocah Tiga Tahun Dtemukan Tewas Mengambang di Bekasi
Setelah polisi datang, jenazah Ita pun langsung dievakuasi. Dari lokasi kejadian, dua unit ponsel serta dompet korban pun telah hilang.
"Mamang memang sudah lama jadi ketua waria. Orangnya baik, kalau cerita ada musuh begitu tidak pernah," ungkap dia.
Barang Pribadi Irwan Hilang
Setelah menduga Ita alias Irwan tewas dibunuh orang dekat, polisi juga menduga pelaku mencuri barang korban.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Masnoni mengatakan, di lokasi kejadian yang berada di kediamannya korban, polisi tidak menemukan dua ponsel serta dompet milik korban.
Baca: Dipicu Perselingkuhan, Pria di Palembang Tikam Istri di Kamar Hotel Hingga Tewas
"Handphone dan barang berharga korban juga hilang," ujar Masnoni saat ditemui di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Selasa (19/2/2019).
Masnoni mengatakan, dari keterangan sejumlah teman korban, Irwan baru menerima bantuan Rp 7 juta untuk organisasi mereka.
Korban merupakan Ketua Waria Palembang.
Baca: Ai dan Nuryanto yang Dibunuh di Malaysia Saling Terkait, Ini Kata Polisi
Masnoni menduga, pelaku pembunuhan terhadap Irwan merupakan teman dekatnya sendiri yang ingin menguasai harta korban.
Pihak kepolisian mengidentifikasi terdapat luka tusuk akibat senjata tajam di leher korban serta sejumlah luka lebam di tubuh korban. (Kompas.com)