4 Fakta Tambaklorok Semarang, Viral setelah Disinggung saat Debat Pilpres hingga Kunjungan Fadli Zon
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini masyarakat ramai memperbincangkan soal Tambaklorok, Semarang.
Ramainya pemberitaan tentang Tambaklorok di Semarang ini lantaran kampung tersebut sempat disinggung dalam Debat Pilpres 2019 yang kedua pada Minggu (17/2/2019) lalu.
Pada Debat Pilpres 2019 putaran kedua, calon presiden nomo urut 01, Joko Widodo mengaku mengunjungi Tambaklorok hanya bersama sopirnya.
Dia ingin melihat langsung keadaan Kampung Tambaklorok yang saat ini sedang dalam pembangunan menjadi Kampung Bahari.
Baca: Dikunjungui Fadli Zon di Rutan Medaeng, Ahmad Dhani Ajukan Permintaan Ini
Baru-baru ini Tambaklorok juga ramai diperbincangkan setelah mendapat unjungan dari Fadli Zon.
Berikut Tribunnews merangkum fakta-fakta tentang Kampung Tambaklorok, Semarang dari berbagai sumber:
1. Viral setelah Disinggung saat Debat
Tambak Lorok merupakan daerah pantai di kota Semarang yang terletak di Sungai Banger, Tanjung Mas.
Ramainya pemberitaan tentang Tambaklorok di Semarang ini terjadi setelah sempat disinggung Jokowi di Debat Pilpres 2019.
Dalam debat tersebut Jokowi mengatakan ia pergi berkunjung ke Tambaklorok saat malam hari.
Baca: UPDATE TERBARU SURVEI Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Kamis 21 Februari 2019 Pasca Debat Ke-2 Capres
Dalam debat tersebut Jokowi juga menyebutkan ia hanya ditemani sang sopir saat ke lokasi Kampung Tambaklorok Semarang.
Jokowi mengaku ingin melihat langsung bagaimana kondisi langsung kampung Tambaklorok Semarang yang akan dijadikan Kampung Bahari.
2. Fadli Zon juga Kunjungi Tambaklorok, Semarang
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Fadli Zon juga ikut berkunjung ke Tambaklorok, Semarang.
Hal itu diungkapkan Fadli Zon lewat ungggahan di Twitternya.
Politisi partai Gerindra ini mengatakan ia melakukan kunjungan pada siang hari, bukan di malam hari.
Mengutip dari Tribun Jateng, Fadli Zon berkunjung ke Tambaklorok untuk menanyakan hasil tangkapan ikan nelayan.
"Saya menjawab hasil tangkapan ikan sedang kurang karena musim ombak masih tinggi. Namun, banjir sudah tidak ada setelah dibangun tanggul dermaga," kata Munaim (43), warga Tambaklorok, saat ditemui pada Rabu (20/2/2019) petang.
Ia mengatakan, Fadli Zon hanya 15 menit berada di sana bersama lima orang lain.
Baliho kampanye Prabowo Subianti - Sandiaga Uno juga turut menjadi lokasi Fadli Zon berfoto.
Foto tersebut diunggah Fadli Zon di Twitter.
"Saya juga cerita kepadanya, Pak Jokowi kemarin juga sempat ke sini. Namun cerita saya tidak ditanggapi," ucap Munaim saat mengutip dari Tribun Jateng.
3. Dikunjungi Pejabat-Pejabat Lainnya
Selain Fadli Zon dan Jokowi, sebelumnya banyak pejabat yang pernah bertandang ke kampung Tambaklorok, Semarang.
Mengutip dari Tribun Jateng, mereka di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiatuti, Kapolri Tito Karnavian, dan politisi Hidayat Nurwahid.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung dan berdialog kepada nelayan di kawasan Tambaklorok pada Oktober 2018 lalu.
Dalam dialog itu, Susi Pudjiastuti mendorong para nelayan menggunakan kapal fiber lantaran untuk mengurangi pemakaian kayu yang semakin menyusut jumlahnya.
“Susi mencontohkan nelayan seperti di Pangandaran sudah banyak yang menggunakan fiber karena lebih ringan daripada kayu,” ujar Abdul Wahid (41), seorang nelayan di Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang.
Baca: Soal Unicorn, Fahri Hamzah: saat Kecil Diinisiasi Rakyat, ketika Besar Ditelan Raksasa Kapitalis
4. Perkembangan Terbaru Tambaklorok
Tambalorok, Semarang diketahui memang akan dijadikan kampung Bahari.
Dalam perkembangan terbarunya saat ini proses pengerjaan pasar dikampung Bahari tersebut sudah dalam tahap Finishing, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Saat ini, para pekerja sedang melakukan pekerjaan perapian dan pengecatan.
Baca: Tiru Jokowi, Fadli Zon Nyamar ke Tambaklorok Semarang, Ini Perbedaan yang Warga Rasakan
Site Manager Proyek Pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok, Peter Sidabutar menuturkan, target pembangunan pasar selesai pada akhir Maret dan akan diserahkan pada April 2019.
Rencananya, pasar tersebut akan ditempati para pedagang yang ada di Kampung Bahari Tambaklorok.
"Ada 72 los di lantai satu dan 15 los tertutup serta los terbuka di lantai dua," beber Peter, Minggu (17/2/2019).
Dia mengatakan, los yang berada di lantai satu diperuntukkan bagi pedagang ikan basah.
Menurutnya, kios telah didesain standar penjualan ikan basah.
Setiap kios dilengkapi tempat pemotongan ikan, kran, lampu, saklar, dan stop kontak.
"Jadi, masing-masing kios kami beri stop kontak agar tidak ada pedagang yang nyalur-nyalur kabel ke kios sebelah yang kerap menyebabkan terjadinya kebakaran," ujarnya.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)