News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terdakwa Kasus Pembunuhan yang Terjun dari Lantai 3 Rutan Padang, Masih Terbaring di RSUP M Djamil

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yandrizal alias Rian, mantan atlet yang lolos dari maut setelah lompat dari lantai 3 Rutan Padang, masih terbaring di RSUP M Djamil Padang, Minggu (24/2/2019). TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Mantan atlet pencak silat, Yandrizal alias Rian (25), yang nekat terjun dari lantai 3 Rutan Kota Padang, Sumatera Barat, masih terbaring di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Sebelumnya, Yandrizal dilarikan ke Rumah Sakit Siti Rahmah dan masuk ruang IGD.

Pada pukul 22.00 WIB, Yandrizal akhirnya dirujuk ke ruang IGD RSUP M Djamil Padang.

Setelah penanganan di IGD, Yandrizal dibawa ke ruang HCU bedah pada pukul 05.30 WIB.

Pantauan TribunPadang.com, Minggu (24/2/2019) pukul 09.45 WIB, pria yang lengan sebelah kanannya penuh tato tersebut, tertidur berselimutkan kain panjang.

Selang infus 500 ml terpasang di pergelangan tangan kiri Yandrizal.

Kedua kakinya dibalut tensocrepe atau perban elastis serba guna yang berfungsi sebagai pembalut area persendian.

Yandrizal mengalami patah tulang di bagian belakang tungkai bawah atau istilah kedokteran disebut calcaneus.

Sedangkan di sekitar alis mata sebelah kanan dipasang perban warna putih.

Hingga pada pukul 10.25 WIB Yandrizal masih tertidur. Sesekali bangun ketika perawat datang untuk memberikan suntikan obat.

Baca: Mengenang Pierre Tendean, Korban G30S/PKI yang Gugur di Usia Muda Demi Jenderal AH Nasution

Ketika disuntik, Yandrizal tidak menolak sama sekali. Matanya tetap terpejam.

Menurut keterangan perawat, kondisi Yandrizal sudah mulai membaik.

Diperkirakan akan segera dibawa ke ruang trauma center.

Tahanan Jaksa
Diberitakan sebelumnya, Yandrizal alias Rian (25), nekat melompat dari lantai 3 gedung Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang, Sabtu (24/2/2019).

Rian yang berstatus tahanan jaksa itu, lolos dari maut, meski dia mengalami luka serius di tubuhnya.

Kepala Rutan Kelas II B Padang, Azhar mengatakan, dia pertama kali mendapat informasi tahanan yang terjun dari lantai tiga Rutan itu sekitar pukul 11.45 WIB.

"Saya tidak lihat, cuma dapat beritanya saja," kata Azhar kepada TribunPadang, Sabtu (24/2/2019).

Informasi yang didapatnya, ada tahanan di blok hunian tiba-tiba lompat dari lantai tiga.

Rian terjun ke lantai paling dasar, dan mendarat di lapangan badminton.

Azhar mengatakan, yang pertama membantunya adalah tahanan yang sedang berada di lantai dasar.

Para tahanan pun langsung melaporkan kejadian ini ke petugas yang berjaga.

Baca: Deklarasi Pemenangan Jokowi-Maruf Amin oleh Ganjar Pranowo dan 31 Kepala Daerah Melanggar Aturan

"Petugas langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, yakni RS Siti Rahmah," jelasnya.

Ibu angkat Rian yang bernama Yanti, langsung dihubungi oleh pihak Rutan atas kejadian tersebut.

"Saya dapat informasi setelah dilaporkan oleh petugas lapas. Informasi dari petugas menyebutkan (Rian) jatuh dari lantai tiga,” ujar Yanti.

Menurut Yanti, Rian mengalami luka di kaki dan kepala. Pada kaki, luka tepatnya berada di tumit.

Selain itu, kata Yanti, bagian kepala Rian juga mengalami luka.

"Kepalanya juga terluka dan telah diperban," ujarnya.

Yanti mengatakan, Rian masih sadar dan menjalani perawatan intensif pihak medis di rumah sakit.

Yanti mengaku, anaknya mengalami stress karena beberapa masalah yang dihadapinya.

Yanti sempat bertanya kenapa Rian sampai nekat terjun dari lantai 3 gedung itu.

"Waktu saya tanya mau apa ke lantai tiga, ia menjawab bukan ke lantai tiga. Tapi, mau ke langit. Mungkin, karena ingin mau cepat sampai, makanya dia lompat," ungkap Yanti.

Dia juga mengatakan, Rian masih bisa menjawab beberapa pertanyaannya.

"Saya tadi juga sempat bertanya, apakah dia tidak dorong orang lain dan tidak ada berkelahi? Kata Rian, tidak," ujar Yanti.

Yanti juga melihat, setelah lompat dari lantai 3 itu, pikiran Rian terlihat kosong.

Meski sempat mendapatkan perawatan di RS Siti Rahmah Padang, namun Rian dipindahkan ke RSUP M Djamil Padang.

"Setelah beberapa observasi, lalu korban dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," kata Kepala Rutan Padang, Azhar.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil, Gustavianos membenarkan Rian atau Yandrizal kini telah dirawat di RSUP M Djamil Padang.

"Memang benar ada pasian atas nama Yandrizal alias Rian yang masuk ke IGD RSUP M Djamil, Sabtu (23/2/2019) sekitar pukul 14.35 WIB," ujar Gustavianos.

Baca: Isak Tangis Keluarga saat Jenazah Tyas Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Tiba di Rumah Duka

Diketahui, Yandrizal alias Rian merupakan tahanan yang sedang menyandang status terdakwa atas kasus pembunuhan.

Pada 15 September 2018 lalu, Rian terlibat pertengkaran dengan korban Rio Oktavianda Putra (22) di Simpang Kantor Pos, Komplek PT Semen Padang, Indarung, Padang.

Karena kesal, Yandrizal akhirnya menusuk korban dengan pisau hingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

Dia kemudian dijadikan tersangka oleh polisi dan ditahan di Rutan Padang menunggu vonis dari pengadilan.

Kepala Rutan Padang, Azhar menyebut, atas kejadian itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan jaksa karena korban berstatus tahanan jaksa.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Mantan Atlet yang Terjun dari Lantai 3 Rutan Padang, Masih Terbaring di RSUP M Djamil Padang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini