News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepulauan Mentawai Terima Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Sebanyak 1.077 Unit

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat mencoba Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di SPBU Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Senin (25/2/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN MENTAWAI - Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat menerima 1.077 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebanyak 10 lampu diserahkan secara simbolis melalui Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar kepada warga masyarakat Kepulauan Mentawai.

Baca: Arcandra: Daya Saing Investasi Migas Indonesia di Peringkat 25 dari 131 Negara

"Begini pak cara pakainya biar hidup, nah nyala kan," tutur Arcandar kepada seorang warga sembari mengajari cara pemakaian LTSHE di SPBU Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (25/2/2019).

Arcandra berharap melalui kebijakan pembagian LTSHE oleh pemerintah ini, dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah setempat, meningkatkan kualitas pendidikan, dan kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Di lokasi yang sama, Komite BPH Migas Henry Ahmad menjelaskan, pada 2018 Sumatera Barat mendapat alokasi pemasangan LTSHE sebanyak 1.077 unit.

LTSHE itu tersebar di satu kabupaten, terdiri dari 4 desa, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Saat ini, progres pekerjaaan pemasangan LTSHE di Kepulauan Mentawai telah terpasang 1.077 unit, artinya sudah 100%," kata Henry.

Berikut rinciannya:

1. Kecamatan Siberut Barat, Desa Simatalu: 560 unit
2. Kecamatan Siberut Barat, Desa Simalegi: 161 unit
3. Kecamatan Siberut Barat Daya, Desa Pasakiat Taileleu: 58 unit
4. Kecamatan Siberut Barat Daya, Desa Sagulebbeg: 298 unit

Sebagaimana diketahui, LTSHE merupakan program terobosan untuk menerangi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik khususnya pada desa-desa yang masih gelap gulita.

Paket LTSHE akan dibagikan kepada penerima manfaat yang berada di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terisolir, dan pulau terdepan atau jauh dari jangkauan PLN.

Hal ini merupakan perwujudan dari nawacita pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, khususnya nawacita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Sebelumnya, periode 2017, program LTSHE telah dilaksanakan di lima provinsi, antara lain Maluku, NTB, Riau, Papua, dan Papua Barat.

Baca: Wamen Arcandra: Ini Bukti Pelaksanaan Komitmen Energi Terbarukan

Jumlah LTSHE yang terpasang sebanyak 79 ribu unit, dengan jumlah anggaran sebesar Rp294 miliar.

Kemudian, periode 2018, program LTSHE telah dilaksanakan di 16 provinsi, dengan jumlah LTSHE sebanyak 172 ribu unit dan jumlah anggaran sebesar Rp600 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini