Sesampainya di kebun, ia menyiramkan cairan bensin itu ke tubuhnya, lalu membakar dirinya sendiri.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sekitar 80 persen dirawat di RST.
Dalam keadaan sadar itu, korban diminta keterangan dan mengaku depresi karena ditinggal oleh suaminya pergi.
Alasan lain yang melatarbelakangi tindakan nekatnya adalah tidak memiliki anak.
Ia nekat membakar dirinya karena putus asa tidak mempunyai anak.
Korban juga ditinggal pergi oleh suaminya.
"Korban ini depresi, karena tidak memiliki anak dan ditinggal oleh suaminya pergi entah kemana. Atas motif itu ia nekat melakukan bakar diri," ujarnya.
Korban pun saat ini masih dirawat secara intensif di RST Kota Magelang.
Korban menderita luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya. (*)