Kini cerita itu kian terkuak. Istri dokter Yusrizal, dokter yang menyuntik bidan itu, Mumtaza Noor Azhila mengungkapkan saat dokter Yusrizal menyuntikkan cairan vitamin C, ternyata bidan Winda langsung lemas.
Bidan Winda juga meracau. Setelah itu bidan Winda tak sadarkan diri.
Istri dokter yang kini telah menjadi tersangka di Polresta Tanjungpinang, Kepri, itu memang ingin buka-bukaan kasus ini.
Mengenai asal muasal cairan yang disuntikkan oleh dokter Yusrizal ke bidan Winda, dikatakan Mumtaza, dibeli di apotik yang telah memiliki izin edar.
Ia memastikan cairan itu adalah jenis vitamin C.
Dokter Yusrizal mengaku memiliki bukti transaksi dari apotik.
"Kita ada bukti transaksi juga obat itu beli di apotik. Kalau soal obat yang boleh tidaknya digunakan oleh seorang dokter, itu nanti dari saksi ahli yang menjelaskan.
Setahu saya obat itu digunakan untuk menenangkan diri saat (pasien) dalam kondisi panik," ungkap Mumtaza Noor Ashila wanita yang juga calon dokter itu saat ditemui Tribunbatam.id di Pamedan Tanjungpinang, Minggu (11/11/2018).
Saat dilakukan penyuntikan terhadap korban, diceritakan Mumtaza tiba-tiba kondisi bidan Winda lemas hingga meracau.
Dalam kamus disebutkan meracau yakni bicara tidak karuan, atau bicara secara berulang-ulang tanpa mempunyai arti khusus.
"Jadi saat disuntikkan vitamin C (korban) masih sadarkan diri," tuturnya.
Ia menyebutkan korban dalam kondisi efek yang berbeda dan terus meracau, lemas dan panik.
Baca: Suntik Vitamin 50 Kali kepada Seorang Bidan, Dokter Yusrizal Dibebastugaskan Sebagai ASN
Oleh karena itu diperkirakan Dokter Yusrizal kemudian juga menyuntikkan zat lain, guna mengatasi situasi yang tidak biasa itu.
Dikatakan Mumtaza, saat itu Dokter Yusrizal kemudian menyuntikkan obat lain untuk menenangkan korban karena panik dan terus meracau.