News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluarga Ikhlas Terima Jenazah Nuryanto yang Dimutilasi di Malaysia Meski Kondisinya Tak Utuh

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meli Rahmawati (33) menunjukkan foto saat bersama suaminya Nuryanto (37) yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia. Meli saat ditemui di Kampung Ciodeng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019), mengaku kaget saat mendengar kabar tentang suaminya tersebut

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jenazah Ujang Nuryanto (37), pengusaha kain asal Baleendah, Kabupaten Bandung, segera dipulangkan ke kampung halamannya, meski salah satu bagian tubuhnya belum ditemukan.

"Sudah ada kepastian pemulangan. Mudah-mudahan empat hari dari sekarang jenazahnya sudah bisa di rumah diantar oleh petugas dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI). Perkiraan awal pekan depan," ujar Hermawan, pengacara Nuryanto, saat dihubungi, Jumat (1/3/2019).

Kepastian dipulangkannya jenazah Nuryanto setelah ia dikabari secara resmi dari KBRI di Malaysia.

Pihak keluarga dihubungi Kamis (28/2/2019).

Baca: Kabar Terkini WNI Korban Mutilasi di Malaysia, Jenazah Tak Utuh Akan Dipulangkan ke Bandung

Baca: Jenazah Nuryanto, Korban Mutilasi di Malaysia Segera Dipulangkan Meski Bagian Tubuhnya Tidak Lengkap

‎Kata dia, pihak keluarga masih terpukul dengan kejadian ini.

"Dua hari lalu KBRI menghubungi pihak keluarga terkait teknis pemulangan. Nanti akan diterbangkan dan didampingi pet‎ugas KBRI dalam keadaan tidak lengkap, pihak keluarga sudah ikhlas karena kelamaan di sana," ujar Hermawan.

Uji DNA dilakukan Polri dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

Hasilnya, memastikan bagian tubuh korban mutilasi di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia adalah Ujang Nuryanto (37).

Baca: Polisi Diraja Malaysia Pastikan Dua Korban Mutilasi adalah WNI

Baca: PDRM Masih Buru Aktor Intelektual Kasus Mutilasi Bos Tekstil Bandung

"DNA sudah cocok. Pihak keluarga diminta menyiapkan dokumen untuk pemulangan jenazah, seperti KTP dan dokumen lain," ujarnya.

Adapun dokumen yang diperlukan seperti Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) dari rumah sakit, izin ekspor dari Jabatan Kesehatan Malaysia (JKM), Surat Kematian dari Jabatan Pendaftaran Negara, hasil autopsi (post mortem) dari ahli waris, dan surat dari kepolisian.

"Pihak KBRI katanya yang menanggung segala biaya pemulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia. Setibanya di sini langsung dimakamkan di Rancamanyar," ujar Hermawan.

Ditanya soal kesediaan keluarga menerima jenazah dalam keadaan bagian tubuh tidak lengkap, kata Hermawan, pihak keluarga sudah menerima. ‎

Baca: 2 WNA Pakistan Diduga Pelaku Mutilasi Bos Tekstil Terjerat Kasus Keimigrasian di Malaysia

Baca: Polisi Malaysia Masih Buru Aktor Intelektual Kasus Mutilasi Bos Tekstil Bandung

Pasalnya, pascaditemukan hingga kini, jenazah sudah lama di Malaysia.

"Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas, karena kalau nunggu bagian tubuh lain dikhawatirkan akan lama lagi," ujar Hermawan.

BACA KELANJUTANNYA DISINI >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini