Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat, mengimbau kepada warga yang hendak mendaki gunung di Jawa Barat untuk mempersiapkan diri serta alat pelindung diri (APD).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Badan SAR Nasional Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, mengatakan, beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pendaki, yakni pengetahuan untuk bertahan hidup, medan jalur, dan cuaca.
"Orang biasa banyak juga yang suka alam, tapi setidaknya pembekalan diri terkait gunung harus tahu," kata Joshua kepada Tribun Jabar melaui sambungan telepon, Senin (4/3/2019).
Tak hanya itu, kata Joshua, para pendaki pun harus membawa sejumlah barang logistik yang berdasarkan kebutuhan, lalu mengenakan pakaian sesuai kondisi cuaca serta medan.
Hal tersebut dilakukan, guna meminimalisir kejadian yang dapat membahayakan, terlebih menjadi seorang pendaki tidak memerlukan standar lisensi, sehingga siapapun bisa menjadi seorang pendaki
"Intinya harus menyesuaikan," kata Joshua.
• Orangtua Sempat Larang Anaknya Berkemah, Tak Tahu Kapan Berangkat ke Gunung Tampomas
Tiga pendaki asal Kabupaten Indramayu, ditemukan tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, ditemukan pada Minggu (3/3/2019), akibat terserang hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara cepat.
Tiga pendaki tewas tersebut, yakni bernama Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15).
Ketiganya merupakan Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, ketiga pendaki tersebut melintasi jalur Narimbang Gunung Tampomas dan ditemukan tewas di lokasi pos 4, Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Prabowo: Punya Jalan Tol Bagus (tapi) Enggak Ada Bahan Bakar, Ya Terpaksa Pakai Kuda https://t.co/z4dxL9jIVg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 4, 2019