"Kemudian Insiyah meminta racun pada Surahwan," terangnya.
Namun, karena saat itu Surahwan masih berada di Jakarta, maka si dalang utama pembunuhan Mistoyo ini menyuruh Moh Munif (sepupu pelaku) asal Kecamatan Talango untuk membeli racun sangkali.
Baca: Rekaman CCTV Pembunuhan Siswi SMK Diserahkan ke FBI, Butuh Waktu Sebulan Mengungkap Pelakunya
Usai membeli racun yang diinginkan, Moh Munif lantas membungkus sangkali dengan amplop dan plastik, dan selanjutnya dililit dengan lakban hitam hingga tertutup semua.
"Setelah racun tersebut dibungkus oleh Moh Munif, Surahwan lalu menyuruh Masduki untuk mengantarkan racun sangkali ke Insiyah, dengan alasan sebagai jimat penglaris warung," ucap Tego S Marwoto.
Insiyah yang sudah mengetahui rencana pembunuhan suaminya sendiri, lalu mengatur waktu yang tepat untuk mencampur racun sangkali tersebut dengan jamu yang biasa dikonsumsi oleh Mistoyo, suaminya.
Nah, tiga hari setelah racun berada di tangannya, Insiyah mengaku mempunyai kesempatan kesempatan emas. Mistoyo minta jamu kepada dirinya.
Akhirnya dibuatkannyalah jamu oplosan sebagaimana yang diminta.
Dengan cepat, dirinya membuatkan dan disitulah racun sangkali dicampur dengan minuman jamu soda, (fanta) susu dan telur ayam.
Setelah lima menit, Mistoyo lalu mengeluh pusing dan tidak sadarkan diri. Lalu, oleh keluarganya dibawa ke Puskesmas Batang-Batang.
Baca: Soal Pembunuhan Bermotif Istri Pelaku Ditawar Korban Rp200 Ribu, Ratusan Orang ke Polisi Minta Bukti
"Saat dibawa tesebut, kondisi korban Mistoyo sudah tewas," tegasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, setelah ditangkap, Insiyah dan Surahwan, dua pasangan selingkuh ini ditahan di Polres Sumenep.
"Pelaku kita jerat dengan pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati, atau pidana penjara seumur hidup," tandas AKP Tego S Marwoto.
Sebelumnya, Mistoyo (45), warga Dusun Jandir Desa Batang - Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep tewas setelah minum jamu oplosan berupa minuman soda, susu, dan telur ayam.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Kamis, (13/12/2018) lalu, sekitar pukul 08.15 WIB.